Daerah

300 Km Jalan di Blora Rusak Berat, Siswanto Usulkan Pinjaman 500 Milyar

847
×

300 Km Jalan di Blora Rusak Berat, Siswanto Usulkan Pinjaman 500 Milyar

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA –
Analisis Siswanto wakil ketua DPRD Blora dari Partai Golkar, tuju puluh delapan (78) persen dari total ruas jalan Kabupaten Blora sepanjang 1.200 kilometer, jalan yang rusak mencapai 964 kilometer, *300* kilometer diantaranya *rusak berat* dan 664 kilometer rusak ringan/sedang, Kamis (18/3/2021) sore.

Siswanto mengusulkan kepada Bupati Blora Arief Rohman, tentang pinjaman dana 500 Milyar kepada Pemerintah Pusat untuk perbaikan jalan rusak sepanjang 964 kilometer di Kabupaten Blora.

BACA JUGA :  Kapolsek Gianyar Pimpin Persembahyangan Bersama Hari Tilem Jiyestha

“Ini berarti dengan meminjam sebanyak 500 Milyar bisa untuk membangun *150* kilometer jalan yang *rusak berat*, jadi PR pembangunan jalan *rusak berat* sudah tercapai *50* persen,” ucap Siswanto.

Siswanto menambahkan, Bupati Blora secepatnya membuat ajuan pinjaman secara bersama-sama, yang akan dibahas dengan DPRD Kabupaten Blora.

“Dengan tujuan pinjaman dilakukan untuk penanganan infrastruktur saja, khususnya perbaikan jalan dan jembatan, bukan untuk yang lainnya,” tegas Siswanto.

BACA JUGA :  Tidak Transparan, Kadis Kominfo Sultra Diduga Mainkan Pengelolaan Anggaran Media

Tambah Siswanto mengenai pinjaman, agar Bupati Blora Arief Rohman mengajukan pinjaman melalui Program Pinjaman Daerah ‘Pemulihan Ekonomi Nasional’ (PEN), yang bunganya rendah.

“Melalui PT. SMI (Persero) dibawah koordinasi Kementerian Keuangan RI pembayaran bisa diangsur selama 2 sampai 7 tahun kedepan dengan menggunakan APBD Kabupaten Blora,” jelas Siswanto.

Kami menyambut baik wacana Bupati Blora untuk melakukan pinjaman. Wacana pinjaman sudah disampaikan Bupati Blora Arief Rohman pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blora, usai pelantikan.

BACA JUGA :  Buka Pertemuan Konvergensi Stunting, Bupati Suhatri Bur: Bidan Desa Jangan Sampai Tidak Tahu Dengan Data Stunting

“Saya mengusulkan agar Bupati Blora bisa gerak cepat agar bisa realisasi pada APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022, yang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dimulai melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Blora, akhir Maret 2021 ini,” tambah Siswanto. (Hans)