Scroll Untuk Baca Berita
Daerah

Aksi Unjuk Rasa Raport Merah Dinkes Kota Tangerang Belum Ada Titik Temu, Kok Bisa ?

935
×

Aksi Unjuk Rasa Raport Merah Dinkes Kota Tangerang Belum Ada Titik Temu, Kok Bisa ?

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, Kota Tangerang – Rentetan aksi unjuk rasa tentang raport merah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang hingga kini belum menemui titik temu. Pasalnya hingga hari ini belum ada tanggapan serius dari dinas terkait maupun Pemerintahan Kota Tangerang.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Patriot Nasional (PATRON) Kota Tangerang yang digawangi oleh Marsel pun mendapat respon dari beberapa kalangan, terlebih tentang tuntutan merubah SOP serta pembentukan Dewan pengawas khusus pada bidang kesehatan.

BACA JUGA :  Ketua Korcab VIII Daerah Jalasenastri Armada II Diserahterimakan

Dalam paparannya Ketua DPC GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Kota Tangerang Dede Hardian mengatakan, “Bahwa dirinya sepakat dan mendukung apa yang sedang diperjuangkan oleh kawan-kawan PATRON,” katanya. Selasa (01/12/2020) Siang.

Tentunya, saya sepakat dengan substansi aksi yang dilakukan oleh kawan-kawan PATRON dengan konsisten dan masif secara terus menerus, karena menurut saya hal yang diperjuangkan mereka adalah hal yang penting menjadi perhatian kita bersama.

BACA JUGA :  Polda Bali Tanggapi Berita Viral Perampokan dan Penganiayaan WNA Australia

“Apa lagi ini berkaitan dengan kesehatan bahkan nyawa masyarakat kota Tangerang, tentu SOP tentang pemberian obat kadaluarsa harus dihapus, ditambah maraknya kasus pelayanan kesehatan di Kota Tangerang, jadi saya juga menganggap perlu dibentuknya dewan pengawas independen pada bidang kesehatan,” lanjut Dede.

Meskipun GMNI belum turut membersamai aksi-aksi yang dilakukan oleh PATRON, namun Dede mengatakan GMNI Kota Tangerang pasti akan selalu mensupport setiap gerakan yang ada jika itu memang dilandaskan pada kepentingan rakyat.

BACA JUGA :  Ini Pernyataan Sikap KOMANDO, terkait Gerakan Aksi di Gedung DPR/MPR RI

“Kami memang belum melakukan aksi secara bersama, tapi dengan keterangan ini, semoga semua tahu bahwa GMNI masih berjalan sesuai dengan rule ideologinya untuk memperjuangkan hak-hak rakyat. Dan saya pastikan, bahwa GMNI akan ikut membersamai aksi selanjutnya jika tanggapan dari walikota serta dinas terkait belum terlihat serius,” tutupnya. (Dedi)