NASIONALXPOS.CO.ID, PANGKALPINANG – Asisten Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Juhaini, menghadiri peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (21/7/2025). Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78 dan terhubung langsung dari Smart Room Center, Lt.2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Peluncuran nasional ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, didampingi Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, yang berlangsung di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di Pangkalpinang, Pj Wali Kota, didampingi oleh Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM, Kepala Bagian Perekonomian & SDA, Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan, serta seluruh lurah se-Kota Pangkalpinang.
Dalam sambutannya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa program Kopdes Merah Putih bukan sekadar koperasi biasa, melainkan badan usaha berbasis desa yang menjadi pusat layanan ekonomi rakyat.
“Kopdes Merah Putih ini dirancang sebagai badan usaha lengkap yang memiliki unit-unit seperti gerai sembako, layanan obat murah, klinik desa, simpan pinjam, serta pengelolaan logistik desa,” ujarnya.

Asisten Pemkot Pangkalpinang, Juhaini, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang mendukung penuh pelaksanaan program Kopdes Merah Putih yang diinisiasi langsung oleh Presiden.
“Kami memandang ini sebagai tonggak penting untuk mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat. Kopdes Merah Putih akan menjadi ujung tombak dalam menyalurkan bantuan pemerintah seperti PKH (Program Keluarga Harapan), gas bersubsidi, hingga pupuk bersubsidi kepada masyarakat,” ujarnya.

Program Kopdes Merah Putih ini diharapkan menjadi transformasi nyata dalam pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas lokal, yang tak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat daya tahan ekonomi desa dalam jangka panjang.
Dengan diluncurkannya 80.000 koperasi di seluruh Indonesia, termasuk yang akan beroperasi di wilayah Pangkalpinang, pemerintah pusat berharap terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi dari desa menuju kota. (Toto)













