Daerah

Blora Siap Gelar PTM Pertama di Jateng

673
×

Blora Siap Gelar PTM Pertama di Jateng

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora akhirnya sepakat akan mengirimkan surat kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terkait permohonan izin penyelenggaraan pendidikan dengan Pertemuan Tatap Muka (PTM) secara bertahap di sekolah.

Keputusan ini disampaikan Bupati Arief Rohman, setelah memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan PTM dengan Wakil Bupati, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan Kabupaten Blora, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kepala Kemenag, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dan perwakilan seluruh kepala sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga SMK, Senin siang (15/3/2021) di ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora.

BACA JUGA :  Pelantikan PAW Adi Wijaya Menjadi Anggota DPRD Way Kanan Dihadiri Bupati

“Setelah kami mendengarkan seluruh masukan dari stakeholder terkait, mulai Kadinas Pendidikan, perwakilan Kepala Sekolah, guru, hingga Dinas Kesehatan. Kita sepakat untuk segera memulai pertemuan tatap muka secara bertahap. Tentu saja akan mengirimkan surat izin terlebih dahulu kepada Pak Gubernur,” ucap Bupati.

Tambah Bupati, jadi suratnya nanti saya tanda tangani dan diketahui perwakilan stakeholder terkait bahwa ini merupakan hasil kesepakatan bersama. Untuk mulainya tanggal berapa, kita nanti nunggu balasan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terlebih dahulu.

BACA JUGA :  Mobil Dum Truck Tanah di Kawasan Desa Kelor Bebas Beroperasi Tanpa Patuhi Perbub Tangerang

Menurutnya di Jawa Timur seperti di Kabupaten Banyuwangi sudah mulai melaksanakan PTM secara bertahap, dan Blora siap menjadi kabupaten pertama di Jawa Tengah yang ingin melaksanakan PTM secara bertahap.

“Berdasarkan pantauan perkembangan Covid-19 di gugus tugas Kabupaten Blora, trennya mulai menurun dan sudah tidak masuk zona merah. Meskipun begitu penyelenggaraan PTM nanti harus tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Teknisnya nanti akan dibahas bersama,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Fokuskan Polsek Cibarusah di Perbatasan Lakukan Kampanye Pembagian Masker

Menurut Bupati, sudah satu tahun anak-anak belajar di rumah secara daring dan dinilai tidak efektif karena banyak kendala. Khususnya di wilayah pedesaan, yang berdasarkan laporan Kepala Dinas Pendidikan banyak yang susah sinyal, dan orang tua sudah angkat tangan. (Hans)