NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP- Athaya Jiva Nararya putri dari Tietha Ernawati Suwarto meninggal dunia pada pukul 07:00 di Rumah Sakit Dr. Karyadi Semarang, Senin (5/4/2021).
Athaya merupakan cucu dari Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. Dari informasi yang dihimpun wartawan, almarhumah meninggal di karenakan sakit.
Disampailan Bupati, bahwa Athaya mengalami sakit semenjak usia 3 tahun, hal tersebut dikatakannya saat memberikan sambutan sebelum pemakaman cucunya.
“Cucu saya anak yang hebat, anak yang kuat dia sakit sejak usianya tiga tahun, dan bisa bertahan hingga usianya yang ke 12, semua mahluk hidup pada akhirnya akan meninggal, dan kita semua berasal dari surga maka kita akan kembali ke surga, “, kata Bupati sambil menahan sedih.
Athaya adalah cucu saya, saya sangat sedih salah satu cucu saya sudah meninggalkan kita untuk selamanya, tetapi kita harus jangan terlalu lama bersedih, semuanya adalah kehendak yang maha kuasa, kata Bupati.
Jenazah Athaya sampai ke rumah duka di kediaman Bupati di Ciguling Majenang sekira pukul 15:20. Kedatangan jenazah disambut keluarga dan para pelayat. Saat jenazah tiba di rumah duka, Bupati tidak kuasa menahan tangis dan memeluk anaknya Tietha Ernawati Suwarto.
Sementara tampak turun dari mobil jenazah, Hj. Teti Rohatiningsih yang mengikuti jenazah semenjak dari Semarang sampai ke Majenang.
Setelah jenazah disemayamkan sejenak dirumah duka kemudian jenazah dishlatkan di Masjid yang berada disekitar rumah duka.
Dalam prosesi pemakaman tersebut, tampak Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, sekretaria daerah Farid Ma’ruf, seluruh Asisten Sekda, para Kepala OPD, Camat seluruh Kabupaten Cilacap, dan beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat menyampaikan rasa belasungkawanya, “semoga almarhumah cucu bapak Bupati bisa diterima di sisiNya, dan yang ditinggalkan tetap tabah, “, kata Taufik.
Taufik menekankan, keluarga besar DPRD Cilacap sangat-sangat berbelasungkawa, “ini adalah merupakan keputusan Allah yang terbaik untuk ananda Athaya, pungkasnya. (Junaedi)
