NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. Rachmad Pambudy, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah proyek strategis nasional yang tengah dikerjakan di Kabupaten Blora, Sabtu (29/11/2025).
Kunjungan ini untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBN berjalan tepat waktu dan sasaran.
Salah satu proyek yang ditinjau adalah ruas Jalan Inpres Keser–Nglangitan–Tunjungan. Hingga kini, progres pembangunan jalan mencapai 70 persen dengan spesifikasi panjang 4,99 kilometer dan lebar 5,5 meter.
Pengerjaan proyek tersebut menggunakan dana APBN sebesar Rp26,71 miliar dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025.
Selain itu, Menteri Bappenas juga mengecek rehabilitasi Pasar Ngawen yang dialokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar pada tahun ini. Rombongan juga meninjau Proyek Bendungan Cabean, salah satu proyek strategis yang menelan biaya Rp499 miliar dengan target rampung tahun 2026.
Menteri Rachmad Pambudy menyebutkan bahwa seluruh proyek tersebut merupakan bagian dari program pembangunan nasional berbasis APBN.
Menurutnya, pemerintah tengah melakukan pendataan kebutuhan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami sudah mulai menghitung kebutuhan panjang jalan di tanah air. Mana yang menjadi kewenangan pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Rachmad.
Ia juga mengapresiasi kinerja BBPJN Jawa Tengah–DIY yang telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan pembangunan di Blora.
Di sisi lain, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan terima kasih atas dukungan pembangunan yang diberikan pemerintah pusat kepada daerahnya. Tahun ini, Blora memperoleh alokasi anggaran Jalan Inpres hampir Rp100 miliar.
“Semoga pembangunan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan mempercepat perputaran ekonomi daerah,” ungkap Bupati Arief.
Sementara itu, Muhaji, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Tunjungan, turut menyampaikan apresiasinya. Ia mengatakan pembangunan jalan penghubung Keser–Tunjungan sudah puluhan tahun dinantikan warga.
“Manfaatnya besar bagi petani jagung di wilayah ini. Selain itu, potensi eduwisata buah dan budidaya ikan air tawar juga semakin terbuka,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Blora memastikan akan terus mengusulkan program infrastruktur strategis lainnya ke pemerintah pusat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan konektivitas antar-wilayah. (Riyan)













