NASIONALXPOS.CO.ID, MERANGIN – Momen hari pertama masuk sekolah di Kabupaten Merangin, Jambi, Senin (14/7/2025), menjadi istimewa. Tak hanya para orang tua, Bupati Merangin H.M. Syukur pun terlihat aktif mengambil peran dengan mengantar langsung anaknya ke sekolah.
Tepat pukul 06.30 WIB, Bupati H.M. Syukur tampak meninggalkan rumah dinas untuk mengantar sang putra, Shafig Syufi Syukur anak ketiga dari tiga bersaudara ke SMP Negeri 1 Merangin yang berada di kawasan Pasar Atas Bangko. Setibanya di sekolah, Bupati mengantar putranya sampai ke gerbang, disambut hangat oleh para guru.
“GATI bukan sekadar seremoni. Ini gerakan yang sangat berdampak positif terhadap tumbuh kembang anak, baik secara emosional maupun psikologis,” ujar Bupati usai melepas anaknya masuk sekolah dengan melambaikan tangan.
Menurutnya, keterlibatan langsung seorang ayah dalam kehidupan anak, termasuk di hari pertama sekolah, mampu menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan motivasi belajar, memperkuat ikatan keluarga, dan membentuk karakter mandiri serta positif pada anak.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang digagas Pemerintah Pusat ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Merangin. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), program ini sukses diterapkan di seluruh satuan pendidikan, mulai dari SD Negeri 115, SMP Negeri 4, hingga sekolah-sekolah lainnya di Merangin.
Program GATI merujuk pada:
- Surat Edaran Mendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025 tentang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Ramah Anak.
- Surat Edaran Kepala BKKBN Nomor 07 Tahun 2025 yang mengimbau keterlibatan ayah/wali murid pada hari pertama sekolah.
- Surat Himbauan Bupati Merangin Nomor 005/168/DPPKB/2025, yang memperkuat pelaksanaan GATI di daerah.
Bupati H.M. Syukur berharap, gerakan ini dapat membudaya di masyarakat, bukan hanya saat awal tahun ajaran, tetapi juga menjadi bagian dari pola asuh yang aktif dan setara antara ibu dan ayah.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia membuktikan bahwa peran ayah sangat vital dalam pembentukan karakter anak. Dengan keterlibatan aktif, diharapkan anak-anak Indonesia tumbuh lebih kuat, bahagia, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Is)
