Scroll Untuk Baca Berita
Nasional

Bupati Tangerang Kecam Aksi Vandalisme Rumah Ibadah di Pasar Kemis

1087
×

Bupati Tangerang Kecam Aksi Vandalisme Rumah Ibadah di Pasar Kemis

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengecam aksi vandalisme di Mushola Darus Salam yang berlokasi di Perumahan Villa Tangerang Elok Kelurahan Kuta Jaya Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang Banten, Selasa Kemarin, Pukul 16.00 WIB (29/9/2020).

“Saya mengecam aksi vandalisme rumah dan tempat-tempat ibadah, apabila ada aksi-aksi seperti ini, segera laporkan ke pihak berwajib,” tegas Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Rabu pagi (30/9/2020).

BACA JUGA :  Ada Beking dan Cuan?, Penutupan Karoke di Pasar Kemis Diduga Tebang Pilih

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tangerang juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang sudah bekerja keras untuk mengatasi aksi vandalisme tersebut.

“Saya memberikan apresiasi kepada Polsek Pasar Kemis dan Polres Kota Tangerang yang dengan cepat dapat mengungkap pelakunya,”

Untuk itu, Bupati Tangerang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

“Mari kita tingkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) kita untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing,” ucap Bupati Tangerang.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Ade Ary menyampaikan, Selasa malam, tepatnya Pukul 19.00 WIB berdasarkan hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti yang ada, Pelaku (S) berhasil diamankan di rumahnya.

BACA JUGA :  Masnun Paparkan Program PKK dan Geografis Wilayah Kelurahan Figur, Pada Lomba 10 Program PKK

“Hasil interogasi oleh Polsek Pasar Kemis, pelaku mengakui telah melakukannya dan saat ini pelaku sudah di bawa ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolresta Tangerang.

BACA JUGA :  Bawaslu Minut Rahman Hadiri FGD TPDP KPU Minut

Ade Ary menjelaskan, setelah dilakukan olah TKP, aparat dibantu warga sekitar melakukan pembersihan musholla, sehingga saat Sholat Maghrib mushalla sudah dapat kembali digunakan oleh masyarakat.
(Red)