Cilacap- Bertempat di salah satu ruangan di komplek Tempat Pemrosesan Akhir, Refuse Derived Fuel (RDF) yang berada di wilayah Kecamatan Jeruklegi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacp mengelar sosialiasi program Adipura 2020 dan Pengelolaan Sampah dengan Teknologi.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Lingkugan Hidup Kabupaten Cilacap, Awaludin Muri, AP, MM yang didampingi Kasie Pengelolaan Sampah, Teguh Ayunanto dan Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Hersri Nentowati, Selasa (1/2020).
Dalam sosialisai yang dihadiri oleh Camat dan Lurah se- Kota Cilacap tersebut, Kepala DLH Cilacap Awaludin Muri menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian DLH Cilacap, diantaranya yakni terkait sampah yang masih bisa dilihat dibeberapa suduk Kota Cilacap.
Menurit Awaludin bahkan ada ditemukan tempat pembuangan sampah liar, ini menjadi PR bagi kita semua, kata Awaludin.
“Sosiaalisai ini digelar memang terkait Program Adipura 2020, tetapi ada ataupun tidak ada Program Adipura, masalah kebersihan harus betul-betul kita perhatikan secara serius, ” beber Awaludin.
Dengan adanyaTempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Refuse Derived Fuel (RDF), penumpukan sampah sekarang bisa dikelola, setelah dilakukan pencacahan dan pengeringan maka sampah akan menjadi bahan bakar.
RDF Cilacap mampu mengolah sampah sampai 1200 ton per hari, hasil sesuai rencana yakni produk RDF sebanyak 30 s/d 40 ton per hari, kadar air turun dari 57,60 % menjadi 22,75 %, dalam waktu 20 hari dengan nilai kalor sebesar 687 Kkal/kg, beber Awaludin.
“Dengan sosialisasi ini, saya berharap pihak Kecamatan dan Kelurahan yang ada di wilayah Kota Cilacap bisa mampu dan mengarasi masalah sampah yang ada bekerjasama dengan DLH, “, pungkas Awaludin. (Junaedi)
