NASIONALXPOS.CO.ID, PALEMBANG – Pandemik masih belum usai dan terus berdampak kepada masyarakat dari berbagai aspek. Dompet Dhuafa Sumatera Selatan (DD Sumsel), terus berusaha membantu meringankan kesulitan masyarakat terdampak, terutama masyarakat dhuafa yang semakin kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagai bentuk upaya dalam Aksi Peduli Dampak Corona (APDC), DD Sumsel
berkolaborasi dengan PT PLN UPMK III Palembang, memberikan bantuan Gerobak Laju (Lapak Juang) kepada 10
kepala keluarga masyarakat dhuafa yang memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Adapun 10 UMKM sebagai penerima manfaat bantuan gerobak laju tersebut, yaitu Bambang (model dan tekwan), Nanak (model dan tekwan), Wanda (model dan tekwan), Jidin (model ikan dan gendum, Sarim (model dan tekwan), Untung (model dan tekwan), Komarudin (model dan tekwan), Ali (siomay dan batagor) dan Joles (bakso).
Pemberian 10 UMKM itu, sebelumnya telah disurvey secara langsung dan lolos uji kelayakan menerima bantuan oleh
tim DD Sumsel.
Pimpinan DD Sumsel, Kusworo Nursiddik menyampaikan, bahwa 10 UMKM yang diberikan bantuan gerobak ini, sebelumnya telah dilakukan asesment secara langsung, dari mulai survey kondisi masyarakat dhuafa, usaha yang sudah berjalan namun kondisi kelayakan gerobak usahanya sudah tidak layak lagi.
“Dana yang diberikan dalam program bantuan gerobak laju ini, merupakan dana CSR sebagai bentuk
pertanggungjawaban dan dukungan PT PLN UPMK III Palembang kepada masyarakat,” ungkapnya, usai melaunching penyerahan bantuan gerobak laju secara simbolis yang dihadiri Ketua CSR PT PLN UPMK III Palembang Fitrianza dan perwakilan dari Dinsos Sumsel, di depan Kantor DD Sumsel Jalan Basuki Rahmat No 1607 E, Kamis 5/11/2020.
Sementara, Ketua CSR PT PLN UPMK III Palembang Fitrianza menuturkan, bersama DD Sumsel, kita mewujudkan program ini dan semoga memberikan hasil yang optimal, sehingga berpeluang menjadi program yang berkelanjutan.
“Program bantuan gerobak laju ini, juga termasuk ke dalam serangkaian program keluarga tangguh DD Sumsel yang beberapa waktu telah diresmikan (14/10/2020),” jelasnya.
“Program keluarga tangguh merupakan program pembinaan serta pendampingan bagi UMKM secara berkala selama 1 tahun dan pemberian
bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, seperti bantuan gerobak, bahan baku jualan, alat-alat perlengkapan usaha serta branding usaha,” katanya.
Di tempat yang sama, Sarim, salah satu penerima gerobak laju mengatakan, alhamdulillah dengan adanya bantuan gerobak baru ini semoga dapat membantu meningkatkan penjualan dan beberapa waktu lalu juga telah ada bantuan bahan baku jualan serta peralatan perlengkapan usaha.
“Terima kasih kepada Dompet Dhuafa Sumsel dan PT PLN atas bantuannya,” ucap Sarim. (Herry Eddy)
