Nasionalxpos.co.id, Cilacap– Bencana yang terjadi beberapa waktu yang lalu, di Desa Limbangan Limbangan Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, kini menyisakan sisa-sisa dampak bencana.
Jembatan di pasar Karanggendot mengalami kerusakan dan sangat menbahayakan untuk dilalui, disamping itu juga tanah longsor di Dusun Ciherang yang menutupi akses jalan desa dan mngisolir sebagian warganya.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap (DPUPR) merespon atas keluhana masyarakat yang terdampak.
Dengan mendatangkan alat berat Exsavator, pihak PUPR Cilacap menargetkan tiga hari untuk membuka akses jalan yang tertimbun longsoran tanah di Dusun Ciherang, hal tersebut disampaikan Kepala UPTD Pengawasan Jalan Majenang, Indra Krisdiyanto, ST, M.Eng, Selasa (16/11/2021).
“Pihak DPUPR Cilacap sudah mendatangkan alat berat guna membuka akses jalan Desa yang tertimbun tanah langsor, kita estimasikan untuk penyelesaian selama tiga hari, dan untuk perbaikan jembatan juga secara darurat sedang dilaksanakan pemasangan bronjong, ” jelas Indra.
Pihak DPUPR mengaku, siap tanggap untuk menangani dampak yang terjadi pasca bencana agar masyarakat yang terdampak segera bisa ditangani, pungkas Indra.
Baca Juga: Bupati Cilacap Pastikan Pejabat Siap 24 Jam Tangani Bencana
Sementara itu pihak BPBD pun sudah melakukan peninjauan ke lokasi tanah longsor yang terjadi di Dusun Ciherang Limbangan yang sedang dilakukan normalisasi jalan dengan cara menyingkirkan tumpukan tanah yang menutupi akses jalan desa.
Disamping itu juga, terkait limpasan air yang terjadi di sungai Cigegemeh, pihak BBWS Citanduy pun sedang melakukan peninggian tanggul di beberapa titik tanggul yang mengalami perendahan yang mengakibatkan air sungai Cigegemeh meluap. (Junaedi)
