Nasional

Eri Gunawan: Aplikasi Gertak SIAPA PBJ, Diluncurkan Guna Tingkatkan Kinerja PBJ

4026
×

Eri Gunawan: Aplikasi Gertak SIAPA PBJ, Diluncurkan Guna Tingkatkan Kinerja PBJ

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP- Bertempat di Aldo Hotel Jln. S. Parman Cilacap, Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemkab Cilacap menggelar sosialisasi Gertak SIAPA PBJ (Sistem Informasi Aduan dan Saran PBJ) Kabupaten Cilacap, Sabtu (14/11/2020).

Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti sejumlah Ketua Asosiasi yang bergerak dibidang pengadaan barang dan jasa dilingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Peserta Sosialisasi Gertak Siapa PBJ

Kasubbag Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa, Eri Gunawan, ST, MT dalam kesempatan tersebut memberikan paparan seputar Aplikasi yang diluncurkanya.

Sistem Informasi Saran dan Aduan Pengadaan Barang Jasa bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengadaan barang dan jasa yang akuntabel di Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, kata Eri.

BACA JUGA :  Disperindag Kabupaten Tangerang Pastikan Timbangan Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno Hatta Akurat

Eri mengatakan ada beberapa permasalahan tugas pokok dan fungsi pejabat pengawas di bagian Pengadaan Barang dan Jasa, yaitu sulitnya mengevaluasi kinerja personil pengadaan baik itu Pokja pengadaan maupun pejabat pengadaan, dalam bekerja menjalankan proses pengadaan narang dan jasa, bebernya.

Eri Gunawan, ST, MT Kasubag Pengelolaan PBJ Kab. Cilacap Sedang Memberikan Paparan

“Masalah tersebut semestinya dapat dilakukan dengan mengevaluasi berbagai saran dan aduan yang masuk ke bagian pengadaan barang dan kasa, ” terang Eri.

Untuk saat ini, aduan dan saran yang masuk tersebut hanya bisa diakses oleh Pokja pemilihan / Pejabat Pengadaan dan Penyedia Jasa serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dilakukan melalui layanan sanggahan pada Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).

BACA JUGA :  Sekda Cilacap Gelar Sema'an Al'Quran Dan Santuan Anak Yatim

SPSE sendiri merupakan system pengadaan Barang dan Jasa yang dikeluarkan oleh LKPP (Lembaga kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah) yang terintegrasi secara Nasional dan mempunyai privasi penggunaan.

“Ada sedikitnya 15 sanggahan yang masuk di tahun 2020, yang isinya terkait Keranga Acuan Kerja (KAK) proses pengadaan, permasalahan jadwal pelaksanaann pengadaan, proses evaluasi pemilihan penyedia jasa, dan lain-lain, ” beber Eri.

Dari permasalahan tersebut diatas, dianalisis menggunakan Leavits Diagnosis, serta didukung inovasi digital pelayanan publik hasil adopsi studi lapangan di RSUD Yogyakarta, antara lain Laboratory Information System, Sistem Informasi Administrasi Dokumen (SIMADOK), Darling Masjo ( Pendaftaran Online Rumah Sakit Jogja), maka dibuat sebuah inovasi aplikasi atau website “ Gertak SIAPA PBJ “ yang berisi tentang sistem informasi Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Cilacap, serta fasilitas masukan aduan dan saran.

BACA JUGA :  PWI Banten Bantah Soal Penghentian Hukum Kasus Pelecehan Kades Wanakerta

Aplikasi tersebut bertujuan menjadi indikator bagi kinerja pelayanan pengadaan barang dan jasa serta menciptakan pelayanan pengadaan yang semakin bersih dengan cara mengevaluasi aduan dan saran yang masuk, menimbulkan kesan positif adanya keterbukaan pelayanan dengan menampilkan system informasi bagian pengadaan barang dan jasa.

“Masyarakat semakin percaya dengan kinerja bagian pengadaan barang dan jasa yang menjunjung tinggi prinsip pengadaan yaitu efektif, efisien, adil, terbuka, transparan serta akuntabel, ” pungkas Eri. (Junaedi)