NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG – Dalam rangka membangun masa depan bangsa yang lebih sehat dan berintegritas, Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif (GARNIZUN) menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba bertema “Generasi Maju Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Tipar Raya, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Acara yang bertujuan menyadarkan masyarakat, khususnya kalangan muda, tentang bahaya narkotika ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti Kepala Desa Tipar Raya, Lala Sutawijaya, SH, tokoh agama, ketua pemuda, Bhabinkamtibmas, Binamas, para RT, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Lala Sutawijaya, SH menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di wilayahnya. Ia menegaskan pentingnya upaya pencegahan terhadap narkoba sejak dini, terutama di kalangan remaja.
“Semoga dengan kegiatan ini, pemuda-pemudi kita terhindar dari narkoba, sabu, obat-obatan terlarang, maupun pergaulan bebas yang bisa merusak kesehatan dan mental generasi muda, khususnya di Desa Tipar Raya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua GARNIZUN Kabupaten Tangerang, Muslim, menyampaikan bahwa peran orang tua sangat penting dalam memantau aktivitas anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam lingkaran narkoba.
“Kami mengimbau seluruh orang tua untuk lebih aktif mengawasi putra-putrinya agar tidak mengenal apalagi menggunakan narkoba dalam bentuk apa pun. Dampaknya sangat fatal bagi kesehatan, mental, dan bisa memicu tindak kejahatan seperti tawuran,” tegasnya.
Ia juga menyoroti maraknya peredaran obat-obatan terlarang seperti Tramadol dan Eximer, yang kerap menjadi pemicu kenakalan remaja dan konflik antarpelajar.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen GARNIZUN dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045, dengan menciptakan generasi muda yang sehat, bebas narkoba, dan siap bersaing di masa depan. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajakan bersama untuk membangun lingkungan yang aman, produktif, dan positif bagi anak-anak muda di seluruh pelosok Indonesia. (Ibenk)
