NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Jalan Mr.Iskandar Blora kota rusak parah, tepatnya depan toko Menara. Dalam satu hari ‘makan’ 5 korban pengendara sepeda motor terjatuh. (19/9).
Menurut Uut, pemilik konter HP Dewangga sell, yang kebetulan tokonya tepat berada di jalan yang rusak mengatakan, bahwa jalan Mr.Iskandar dalam kota hancur, yang notabene tonase pembangunannya diperuntukkan bagi kendaraan kecil.
Pengalihan jalur ini diakibatkan karena di perempatan ‘Bihandono’, yang merupakan jalan kabupaten ada perbaikan total.
“Akibat dari hancurnya jalan tersebut banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh. Bahkan hari ini (19/9) sehari ada 5 korban kecelakaan. Salah satunya seperti yang dialami oleh warga dukuh Ngawenan, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, yang melintas,” jelas Uut.
“Tolong untuk Pemkab Blora segera ada solusi untuk pembenahannya. Baik itu sektor pengalihan jalur ataupun perbaikan jalan yang hancur. Supaya tidak ada korban lagi,” tambahnya.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Samgautama Kernajaya mengatakan, bahwa untuk pengalihan jalur pada hari ini sudah dirubah. Arah untuk ke Kabupaten Rembang dialihkan langsung dari arah Tugu Pancasila, dan arah ke Semarang di lewatkan Doplang.
“Memang ini baru di bahas mas, dan kemaren sudah dirapatkan juga dengan Lantas, serta belum banyak yang tau,” terangnya, Senin (20/9/2021).
“Untuk jalan yang rusak, dalam proses pembenahan, dan jalan lingkar di Blora untuk cor masih kurang-kurang. Makanya dibutuhkan jalan cor untuk tonase berat,” tambahnya.
Di samping itu menurut Yoga (20) korban laka lantas, warga dukuh Ngawenan, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, yang melintas mengatakan, bahwa dari hancurnya jalan Mr.Iskandar dirinya menjadi korban laka lantas, yang disebabkan jalan yang terkelupas, dan lampu penerangan padam (mati).
“Karena keadaan jalan yang terkelupas, dan lampu penerangan jalan mati, saya mengalami kecelakaan ini mas. Dan motor saya terpental sampai 50 meter dan menghantam sebuah gerobak depan toko Menara,” keluh Yoga.
“Mohon untuk semua pihak, perhatikan keluhan masyarakat, dan para korban laka lantas yang terjadi di jalan Mr.Iskandar Blora kota,” tambahnya.
Menurut Didik, warga Kelurahan Jetis, dengan adanya perbaikan jalan kabupaten, yang selama ini sudah amburadul, terutama sepanjang jalan Halmahera, terutama pada titik koordinat seputar perempatan ‘Bihandono’, kini jalur kendaraan besar dialihkan ke tengah kota.
“Jalan tengah kota yang dilewati kendaraan besar tersebut menjadi rusak dan hancur,” tutup Didik. (Hans)
