Nasional

Kemensetneg Menegaskan Taman Mini Indonesia Indah Adalah Aset Negara

461
×

Kemensetneg Menegaskan Taman Mini Indonesia Indah Adalah Aset Negara

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, JAKARTA- Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menegaskan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan aset negara. Mulai tahun ini, pengelolaan aset negara itu diambil alih Kemensetneg. Mensetneg Pratikno menjelaskan, TMII sebelumnya dikelola selama hampir 44 tahun oleh Yayasan Harapan Kita. Untuk diketahui Yayasan Harapan Kita didirikan oleh istri Presiden RI ke-2 Soeharto, Tien Soeharto.

“Menurut Keppres 51 tahun 1977, TMII itu milik negara, tercatat dineg yang pengelolaannya diberikan kepada Yayasan Harapan Kita. Jadi Yayasan Harapan Kita ini sudah hampir 44 tahun mengelola aset milik negara yang tercatat di Kemensetneg,” kata Pratikno dalam jumpa pers virtual, Rabu (7/4/2021).

BACA JUGA :  Presiden Kunjungi Batang, Danrem 071/Wijayakusuma Pantau Bangsit

Pratikno mengatakan pengambilalihan pengelolaan TMII itu didasarkan atas rekomendasi BPK. Hal itu agar ke depannya TMII bisa memberikan manfaat yang lebih luas untuk masyarakat.

BACA JUGA :  Kades Wayaloar Terancam Diberhentikan, Surat Sakti Telah Sampai ke Tangan Bupati Halsel

“Jadi atas pertimbangan tersebut, presiden telah menerbitkan perpres 19 tahun 2021 tentang TMII. Yang intinya penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg dan ini berarti berhenti pula pengelolaan yang selama ini dilakukan oleh Yayasan Harapan Kita,” ujarnya.

Pratikno memastikan Kemensetneg berkomitmen melestarikan taman seluas 146,7 hektare itu sebagai sarana edukasi, pengembangan budaya bangsa, dan bermatra budaya nusantara. Selain itu, TMII akan dijadikan cultural theme park.

BACA JUGA :  Kapolsek Cek Ketersedian Minyak Goreng di Agen-agen Sembako Darkum Polsek Cikeusal

“Berstandar internasional yang diharapkan bisa menjadi jendela Indonesia di mata internasional. Tetapi kami juga berpikiran untuk menggunakan fasilitas yang ada menjadi pusat inovasi para generasi muda di era revolusi industri 4.0 sekarang ini. Nanti jadi sentra untuk mendorong inovasi, kerja sama dari para kreator dan inovator muda Indonesia,” tuturnya.

(Rushlee)