Olahraga

Kepala Desa Labansari Meresmikan Lapangan Sepak Bola yang ada dikampung Pamundayan

2929
×

Kepala Desa Labansari Meresmikan Lapangan Sepak Bola yang ada dikampung Pamundayan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID,BEKASI-Adanya dukungan dari kepala desa labansari masyarakat Khususnya kampung Pamundayan dan para tokoh khususnya tokoh pemuda, akhirnya terbentuk lapangan sepak bola yang ada di kampung pamundayan Rt,001/Rw,003 Desa Labansari Kecamatan.Cikarang timur, Kabupaten Bekasi (09/10/2020),

Masyarakat dan anak muda sangat antusias menghadiri adanya acara gunting pita yang dilakukan oleh Kepala desa Amak gojali, bahkan bapak kades memberikan dukungan buat anak muda, agar melahirkan regenerasi muda yang bisa membesarkan nama baik desa labansari,

“Bersyukur kepada Allah Swt, atas nikmat yang telah di berikan kepada kita semuanya pada siang hari ini, Alhamdulillah kita di berikan nikmat sehat nikmat iman, nikmat Islam, sehingga pada siang hari ini kita bisa berkumpul bersilaturahmi, dan pada siang hari ini kita semuanya mengetahui berkumpul di sini untuk mengadakan tasyakuran,” bersyukur kepada Allah swt, karna keinginkan kita semuanya wahbil khusus para pemuda disini yang menginginkan adanya lapangan sepak bola

BACA JUGA :  Senam Jadi Magnet Warga Belanja di Pasar Penampungan

yang layak pakai secara di gunakan untuk bermain, walaupun berada di tanah orang lain, namun kita patut bersyukur, pada Allah swt, karna ini jalan kita untuk terwujudnya lapangan sepak bola yang di inginkan anak muda, walaupun awalnya banyak pohon dan agak ribet ini lah, pengorbanan yang cukup besar,

bukan hanya dari segi materi aja, dan tenaga tenaganya, pemuda di sini yang kita ingin kalau kita niat pasti terwujud, saya yakin terbukti walau di lihat sebelumnya ini tidak yakin, dengan banyaknya pohon-pohonan besar bisa menjadi lapangan seperti ini, merupakan suatu upaya untuk pemuda disini menginginkan dengan adanya lapangan sepak bola rintangan sebesar apapun di lalui , walaupun ke adaan lapangan ini belum oftimal belum maksimal, karna masih proses bertahap, karna kita semua bertanggung jawab untuk merawatnya,

Lapangan sudah ada kita tinggal memeriharanya jangan sampai lapangan yang sudah ada,tidak di rawat dengan baik, mudah-mudahan di pamundayan khususnya di Labansari bisa menelurkan calon-calon generasi muda di bidang olah raga sepak bola, dan untuk kedepannya bisa dimanfaatkan untuk kerapnya insa Allah ada event-event, dan kades pun, mengajak untuk welcome, kepada yang lain yang dari manapun kalau memang mau bermain sepak bola, yang penting di atur, karna kita membuat lapangan bola disini bukan untuk satu komunitas saja tapi untuk semua, yang ada di desa labansari, saya harapkan semuanya bersatu, ungkap ,Amak Gojali

BACA JUGA :  Pembalap Turnamen Road Race LMA Cup Asal Kendari Telah Meninggal Akibat Tabrak Pohon

Dan Bustomi pun, selaku Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) sekaligus tokoh pemuda, Desa labansari, ikut memeberikan keterangan kepada media, Nasionalxpos

Dengan adanya terbentuk kestrukturan kita juga berkordinasi dengan para pemuda, akan membentuk ketua lapangan dengan beberapa anggota, agar bisa terkodinir jadi ketika ada teman-teman lainpun ingin memakai lapangan ini jadi harus berkordinasi dulu, kepada ketua lapangan supaya tidak ada bentrokan,
yang kedua saya dengan anak- anak muda di sini ingin membina khususnya ke anak-anak usia dini, mudah-mudahan didesa labansari khususnya di kampung pamundayan, tadi sudah di sampaikan sama kades mudah-mudahan akan ada telur yang bisa menjadi pesepak bola yang profesional yang bisa memajukan Desa labansari, imbuhnya, Bustomi

BACA JUGA :  Matangkan Penataan Lokasi Olahraga Paralayang, Kadispora Mamahit : Lokasi Landing Ada di Manado

Hal senada ungkapan dari Abah adis, dan harapan abah Adis pun selaku sesepuh kampung labansari, mengatakan kepada awak media nasionalxpos

“saya ingin ada kemajuan untuk generasi muda untuk kedepannya, dan agar bisa lebih terjaga merawat dengan baik pokonya kalau masalah main siapa saja di persilahkan yang penting jangan sampai ada keributan dan hal-hal yang tidak diinginkan, pokonya tertib saja gitu, saya merasa bangga dan Alhamdulillah berkat anak muda semua, yang gotong royong kerja bakti, akhirnya terwujud.

(Nito).