Scroll Untuk Baca Berita
Nasional

Longsor Tebing Tabahawa, Warga Sesalkan BPBD Dan Dinas PUPR Kota Ternate

584
×

Longsor Tebing Tabahawa, Warga Sesalkan BPBD Dan Dinas PUPR Kota Ternate

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID,TERNATE- Warga RT.02.RW.03 jalan belakang Kantor Bulog lingkungan Tabahawa Kelurahan Salahudin, Kecamatan Ternate Tengah sesalkan dengan Dinas terkait yakni Badan bencana alam dan Dinas PUPR Kota Ternate, lantaran tidak memperhatikan pembangunan tembok tebing kali mati di lingkungan tersebut,” Kesal Hiksan Konoras Warga setempat kepada Media Jumat (17/03/2023).

Ia mengatakan, kekesalan warga yang memiliki bangunan rumah di tepian kali mati, lantaran Pemkot Ternate melalui Dinas terkait melakukan pembangunan tembok tebing ditahun 2011 pascah terjadi banjir ditahun itu tidak tuntas pekerjaan, karena sekitar 50 meter tembok tebing yang tidak dibangun,”kesalnya.

BACA JUGA :  Laksanakan Pembinaan Kampung Pancasila, Babinsa Koramil 418-07/Sukarami Himbau Warga Selalu Hidup Rukun dan Damai

Lanjut Hiksan menjelaskan, banjir besar ditahun itu sempat terjadi korban harta benda berupa satu buah kendaran milik warga dan separuh badan rumah ikut terbawah banjir, akhirnya ada pembangunan tembok tebing oleh Pemkot Ternate, namun sekitar 50 meter bentangan tebing tidak dilakukan pembangun,”Ujarnya.

BACA JUGA :  Danrem 044/Gapo Pimpin Upacara Pemakaman Militer Almarhum Serda Farizi

Akibat tidak dibangun tuntas, sehingga ketika terjadi hujan dan banjir bagian tebing tersebut mengalami longsor, diperkirakan jika hal ini dibiarkan Pemkot Ternate maka bisa membahayan jiwa manusia yang berada di lokasi itu,” tandasnya.

Terpisah Kepala Badan Bencana Alam (BPBD) Kota Ternate M. Ihsan Hamzah ketika dikonfirmasi mengaku BPBD tidak ada anggaran khusus untuk penanggulangan bencana, karena BPBD hanya mengandalkan Biaya tak terduga (BTT) yang ada dalam APBD yang diajukan, bahkan penggunaan BTT pun ada mekanismenya, karena setelah diajukan baru nanti ada SK yang dikeluarkan Walikota setelah itu baru bisa digunakan,”ujarnya.

BACA JUGA :  Kapolri: Masyarakat Hilangkan Polarisasi dan Bersatu Membangun Bangsa

“Kan kondisi keuangan Daerah kan anda bisa tauhlah, tetapi saya tidak bisa jadikan itu sebagai alasan, namun harus diutamakan mana skala prioritas duluan, kondisi emergensi kita kerja dulu penting masyarakat bisa aman,”Tutup Ihsan. (Sa)