Scroll Untuk Baca Berita
DaerahPeristiwaTNI & Polri

Mencekam, Anggota Polisi Diserang oleh Beberapa Orang Anggota Ormas di Medan

1428
×

Mencekam, Anggota Polisi Diserang oleh Beberapa Orang Anggota Ormas di Medan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MEDAN || SUMATERA UTARA – Kronologi terjadinya kejadian mencekam terhadap Anggota Polisi yang diserang oleh beberapa orang anggota Ormas di Medan, kendaraan seperti Mobil dan sepada motor serta Rumah Turut ikut Dirusak juga.

Seorang anggota polisi bernama Aipda Eko Sugiawan diserang oleh puluhan anggota ormas di Jalan Setia Budi, Perumahan Kalpatara Indah, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara.

BACA JUGA :  Polisi Amankan Pemuda Bersajam di Simpang Empat Sentrum Manado

Kronologi terjadi peyerangan tersebut terjadi pada Jumat, 22 Oktober 2021. Yang menggakibatkan anggota polisi yg tidak menggunakan seragam polisi itu, mengalami luka bacok yang bernama Aipda Eko sugiawan

Edi Susanto, kakak ipar korban, mengungkapkan kronologi terjadinya peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut sehingga mengakibatkan Aipda Eko terluka,” pungkasnya.

Peristiwa penyerangan itu bermula saat seseorang berinisial DK ingin menyewa kendaraan truk kepada Edi Susanto pada Rabu (13/10/2021).

BACA JUGA :  Sebanyak 164 Balita Berpotensi Stunting Se Kecamatan Wanareja Dapatkan Makanan Tambahan

Edi menggungkapkan, saat itu dirinya didatangi DK yang hendak menyewa truknya sebanyak tujuh unit untuk dipergunakan ke daerah Kabupaten Langkat.

“Awalnya datanglah DK ini, sebelumnya memang sudah kenal. Sudah pernah merental sama kita sekali dua kali, enggak ada masalah. Makanya kita percaya sama dia,” kata Edi

BACA JUGA :  Polisi Amankan Terduga Pelaku Persetubuhan Anak di Minahasa Selatan

Karena tidak memiliki truk sebanyak yang diinginkan DK, Edi lantas mencarikan truk kepada rekannya bernama Pohan dan Anto.

“Saya katakan sama dia unit saya enggak ada sebanyak itu. saya bisa bantu satu unit. Jadi saya telpon kawan saya dulu untuk mendapatkan unitnya dari kawan saya Anto dapat tiga unit dan dari Pohan empat unit,” katanya.(W/EM)