Scroll Untuk Baca Berita
Nasional

Nasib Remaja Tambora Menderita Tumor Tulang Butuh Uluran Tangan Dermawan

847
×

Nasib Remaja Tambora Menderita Tumor Tulang Butuh Uluran Tangan Dermawan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, JAKARTA – Gilang Ramadhan (14) yang tinggal di RT 003/004 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat menderita penyakit tumor tulang di bagian kaki kanannya, akibat dari penyakit tersebut Gilang harus terbaring di atas kasur berbulan-bulan.

Tohir orang tua Gilang yang keseharianya mangkal di stasiun Angke sebagai tukang ojeg menjelaskan, awalnya si Gilang bermain bola bersama teman-temannya, Namun setelah dirumah, Gilang merasakan sakit di kaki kanannya.

BACA JUGA :  Kabar Gembira, Program Kartu Prakerja Ditambah 2,8 Juta Orang

“Dua Minggu tak kunjung sembuh, akhirnya saya bawa ke tukang urut, berharap ada kesembuhan,” kata Tohir, Senin (31/8/2020).

Tohir juga menambahkan, setelah diurut bukan tambah baik, namun kaki Gilang makin membesar. Melihat tidak ada perubahan baru dibawa ke Rumah Sakit dengan mengandalkan BPJS kesehatan.

“Sekarang sudah ditangani Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, tapi tidak dirawat inap, malainkan dirawat jalan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Peringati Hari Juang TNI ke 78, Koramil 1512-03 Kepung Pasar Gebe 

Sementara Wakil ketua RW 004 Jamal mengatakan, dengan keadaan Gilang saat ini sangat memprihatikan, dirinya sudah melakukan penggalangan donasi melalui karang taruna setempat untuk membantu kesembuhan Gilang.

“Kita sudah melakukan penggalangan donasi untuk Gilang melalui remaja Karang Taruna,” ucapnya.

Namun dirinya pernah mengajukan ke Pemerintah setempat agar secepatnya bisa membantu pengobatan untuk Gilang. Namun Pemerintah setempat selalu mengatakan nunggu prosedur.

BACA JUGA :  Kirim 2 Delegasi ke Jakarta, Bali Youth Parliament for Water Ikuti Acara Bank Dunia

“Kalau nunggu prosedur sampai kapan, sedangkan keadaan Gilang makin memburuk,” ujarnya.

Dirinya berharap kepada Pemerintah setempat membantu untuk kesembuhan Gilang, karena kalau melihat keadaan orang tua Gilang sendiri sangat memprihatikan.

“Orang tuanya tukang ojeg dan penghasilanya pas-pasan, buat makan sama bayar kontrakan saja sudah sulit,” tuturnya.

(ROBY)