Scroll Untuk Baca Berita
Daerah

Ngopi Bareng Insan Pers dan Penyelenggara Pemilu

5315
×

Ngopi Bareng Insan Pers dan Penyelenggara Pemilu

Sebarkan artikel ini

NASIONAL XPOS,CO.ID. Panglalpinang — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan di gelar seretak yang mana pelaksanaan tersebut ditengah pandemi Covid 19 merupakan tantangan besar bagi seluruh elemen terutama media massa yang mempunyai peran penting menunjukan independen dan netralitas ,sehingga Harus ada strategi agar agenda lima tahun ini di Bangka Belitung terlaksana dengan tetap diterapkan protokol kesehatan .

Dalam hal ini,tiga organisasi yang bergabung dalam Forum Pers Bangka Belitung Bersatu (FPBBB) nyakni, HPI,PWRI dan FPII gelar Ngopi bareng Insan Pers dan Penyelenggaraan Pemilu ,yang mana diskusi bertajuk” Peran Serta Media Massa dalam Menyukseskan Pilkada 2020 bersama narasumber Ketua KPU Babel Davitri , Dewi perwakilan Bawaslu dan Agus Poniran dan Syaril dari Tokoh Pers Babel , di Hotel Puri 56 Jumat malam 14/8/2020

Ketua KPU Bangka Belitung Davitri mengatakan,” Kegiatan ngopi bareng insan pers dan penyelengara pemilu dalam tema peran serta media masa dalam menyukseskan pilkada 2020 di prov kep Babel ini, kami kira sangat bagus dan apresiasi

BACA JUGA :  Anggota DPRD Alfredison Sambut Kunjungan TSR Kadis Kominfo di Mesjid Nurul Huda Koto Baru

“Kami mengucapkan terima kasih kepada HPI kemudian PWRI dan FPII yang hadir di kegiatan ini dan tentu ini menjadi supord sepirit penyelengara pemilu baik KPU maupun Bawaslu untuk menyukseskan pilkada di 4 kabupaten kota,” ungkapnya.

Lanjut Davitri, “kami yakin sinergritas antara penyelengara pemilu dan insan pers yg ada di Babel tidak bisa di lepaskan karena pers hari ini merupakan elemen penting dalam pelaksanaan pilkada serentak di tahun 2020, apa lagi tingkat partisipasi kita yg harus di capai itu ada 77,8% kalau pers tidak maksimal dalam mensosialisasikan memberikan informasi kepada publik dan memberikan dukungan-dukungan yang sifat netral misalnya maka akan menjadi pemberitaan yang tidak seimbang.

“Dalam hal ini apa yang di lakukan pada malam hari ini cukup mengembirakan bagi kami dari penyelengara dan ke depan teman-temanh pers juga bisa memberikan informasi,
informasi dan informasi yang ada pun, nanti kami akan sampaikan ke rekan rekan media dalam berapa jangka waktu di 4 kabupaten kota ini sehingga media pers yang di 4 penyelengara pilkada di KPU  nya kami minta di aktifkan,sehingga tidak menyulitkan teman2 pers mendapatkan informasi, “jelas ketua KPU Davitri.

BACA JUGA :  Tanggap Bencana, Mas Arief Langsung Turun di Lokasi Banjir Pasar Jepon

Sementara itu Tokoh Pers Babel Syahril Sahidir, menggungkapkan agar setiap lembaga selalu terbuka dalam memberikan informasi yang di butuhkan publik,

Syahrilpun berpesan kepada Pers Babel agar selalu profesional dalam dalam bekerja, agar tidak terkesan menghakimi narasumber itu sendiri.

“Intinya simple ya, setiap lembaga pemerintah itu berkewajiban memberikan informasi apapun yang di butukan publik, masyrakat umumpun boleh , apa lagi kalau memang dari kalangan media julnalis, makanya persoalannya terkadang media nya juga yah, tolong dalam melontarkan pertanyaan menyampaikan pernyataan itu. terangnya

Menurutnya ” jangan terkesan menghukum menghakimi menempatkan orang pada posisi bersalah itu, nah tidak boleh, kita kan tetap harus menyampaikan sesuatu itu dalam posisi kita untuk memberikan informasi kepada publik bagaimana kondisi yang sebenarnya terhadap apapun atau situasi apapun termasuk pilkada nantinya.

BACA JUGA :  Ketua DPD RI Fasilitasi Pertemuan PT BIBU dan Kemenhub Terkait Pembangunan Bandara Bali Utara

“Jangan sampai nanti karena media nya berpihak kepada salah satu calon, yang calon ini di serang terus begitu,otomastiskan calon yang ini merasa udahlah kalo dari media itu usir aja, akhirnya timbul pers merasa terpojok padahal perilaku itu datang dari mereka sendiri kan gitu,” ungkap Syahril

Syahril menambahkan, dalam rangka menyambung komunikasi yang baik antara lembaga dan Insan Pers di Babel, kegiatan diskusi kumpul bareng seperti ini harus rutin di laksanakan.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini harus rutin di lakukan agar komunikasi antar lembaga antar media antar pimpinan media itu tetap jalan jngan sampai media itu tidak bisa berjalan sendiri sebenarnya, sesama media pun harus berjalan bareng walaupun mereka secara bisnis bersaing namu secara pemberitaan kadang menyampaikan hal yang sama,” harapnya (TO2)