Daerah

Pegawai Lapas Cikarang IIA ada 112 Orang yang Lakukan Tes Urine

707
×

Pegawai Lapas Cikarang IIA ada 112 Orang yang Lakukan Tes Urine

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BEKASI – Ada 112 Pegawai Lapas Kelas IIA Cikarang melakukan tes urine yang digelar atas kerjasama pihak Lapas Kelas IIA Cikarang Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, bekerjasama dengan Polres Metro Bekasi dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi (18/11/2020).

Tes urine yang di lakukan kepada para petugas lapas pasir tanjung, bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba di dalam ataupun di luar lembaga permasyakatan di tempat tersebut.

BACA JUGA :  AWPI Kabupaten Bekasi Sangat Peduli dengan Lingkungan

“Jangan sampai para petugas lapas pada saat melakukan pembenahan narkoba terhadap warga binaan, tapi petugas sendiri dalam pengaruh narkoba,” papar Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi, Juhandi, di Lapas Kelas IIA Cikarang,

Di samping itu, Juhandi mengatakan, tes urine yang dilakukan terhadap para petugas lapas, pelaksanaannya baru kali ini dilakukan. Mudah-mudahan bisa dilakukan ke lembaga lain.

BACA JUGA :  Kasat Satpol PP Segera Bongkar Bangunan PT. Winsa Anugerah Propertyndo

“Alhamdulillah, semuanya negatif dari narkoba. Hal ini kita lakukan sinergitas antara Lapas Cikarang dan Polres Metro Bekasi, juga BNK Bekasi. Mudah-mudahan dengan menyelenggarakan kegiatan penguatan, P4GN pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan tes urine ini bisa terjalin dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Cikarang, Nur Bambang Suprihandono berharap, kita bisa memastikan sebagai pembina melakukan pembersihan bersinergi dengan seluruh penegak hukum lain untuk menanggulangi mencegah peredaran narkoba yang menjadi persoalan kita bersama.

BACA JUGA :  Ketua Pokja Wartawan Polres" Proses Hukum Masih Berlanjut dengan Oknum Dept collektor

“Tentu harapan kami sebagai pembina harus membimbing dan memastikan bahwa seluruh anggota personil kita dalam kondisi prima, bersih dari narkoba, sehingga mereka bisa melakukan pembinaan dengan sangat baik,” pungkasnya.

(Nito).