Scroll Untuk Baca Berita
Daerah

Penyaluran BPNT Desa Sarakan Diduga Tidak Sesuai Prosedur

1044
×

Penyaluran BPNT Desa Sarakan Diduga Tidak Sesuai Prosedur

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, Kabupaten Tangerang, – Penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) diwilayah Desa Sarakan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang diduga telah menyalahi prosedur.

Pasalnya, penyaluran BPNT tersebut disalurkan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) diwaktu malam hari, pada Selasa (1/12/2020) kemarin, dan tidak transparan.

Peristiwa itu pun sempat mendapatkan penolakan keras dari PSM (Pekerja sosial masyarakat) karena dinilai terkesan memaksakan kehendak. Mengingat bahwa belum dibuatnya jadwal pendistribusian oleh PSBPK (Pendamping Sosial Bantuan Pangan Kecamatan).

Ironis, BPNT yang seharusnya serentak secara keseluruhan item turun, hanya turun daging sapi sebagai protein hewani. Tidak dilengkapi dengan karbohidrat, protein nabati, sumber vitamin dan mineral.

BACA JUGA :  Dampingi Tirtawan di Polres Buleleng, Gus Adi: Kami Minta BAP Ulang

Hal tersebut terungkap atas laporan Ketua PSM, Junaedi mengungkapkan, semua ini adalah kesalahan supplier, karena pada saat waktu pengiriman daging sapi untuk para KPM BPNT, mereka tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada kami.

“Pada dasarnya saya sudah menolak dan menegur agar pihak supplier tidak menyalurkan daging-daging sapi terlebih dahulu, karena belum ada komoditi lainnya. Setelah itu, akhirnya saya pun pergi meninggalkan lokasi karena ada agenda rapat kerja bulanan yang harus dihadiri bersama TKSK dan PSM se-Kecamatan Sepatan,” ungkap Junaedi, kepada awak media. Rabu (2/12/2020).

BACA JUGA :  Semaraknya Warga Perum Permata Sepatan Rayakan Maulid Nabi SAW

“Kemudian, adapun data penerima KPM BPNT Desa Sarakan yang sudah terlanjur disalurkan oleh supplier tersebut terdapat 132 KPM terdiri dari 3 RW dan 6 RT,” terangnya.

Sementara, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) juga selaku PSBPK (Pendamping Sosial Bantuan Pangan Kecamatan) Sepatan, Bahrun ilman menyampaikan mengenai penyaluran BPNT diwilayah Desa Sarakan kami sama sekali tidak mengetahui karena hingga saat ini kami belum mendapatkan laporan apapun dari pihak Agen BRILINK. Selain itu, mereka juga tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada kami.

“Justru itu, kami baru saja mendapatkan laporan dari salah satu Ketua RT bahwa ada penurunan BPNT diwilayah Desa Sarakan, kemudian disalurkan kepada KPM diwaktu malam hari,” ujarnya.

BACA JUGA :  Bahas RDTR IKK, Bupati Suhatri Bur Ikuti Rakor Lintas Sektoral yang di Gelar Kementerian ATR/BPN

Saat peristiwa itu berlangsung kebetulan kami sedang melakukan kegiatan Raker PSM se-Kecamatan Sepatan, jadi Agen BRILINK itu mencairkan BPNT nya sendiri dan mendistribusikannya secara tersendiri tanpa harus melibatkan TKSK Kecamatan, PSM, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sarakan.

“Ya, nanti kami akan segera melakukan konfirmasi langsung terhadap pemilik Agen BRILINK tersebut,” jelas Bahrun Hilman TKSK Sepatan.

“Silahkan, bagi para awak media apabila ada perihal yang ingin dipertanyakan lebih jelasnya langsung konfirmasi saja kepada yang bersangkutan,” tutupnya. (Red)