Scroll Untuk Baca Berita
DaerahVideo

Petani Lebak Selatan Keluhkan Langkanya Pupuk Subsidi

2169
×

Petani Lebak Selatan Keluhkan Langkanya Pupuk Subsidi

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, LEBAK – Langkanya Pupuk Bersubsidi diwilayah Lebak Banten, dikeluhkan para petani desa Sanghiang, kecamatan Malingping, kabupatan Lebak, Banten, jumat (27/11).

Pasalnya menurut beberapa petani asal lebak, jika pupuk Subsidi Langka, membuat hasil panennya merugi.

Hal tersebut di ungkapkan salah satu petani asal lebak Eni, (45), “Pupuk subsidi jenis Urea memang berkurang, malah petani seakan di paksakan harus membeli pupuk organik. Kalo kita tidak membeli organik tidak dapet Urea, Poska, sekalipun dapet Urea cuma 10kg. Jika menggunakan pupuk Organik satu karung sementara kami membayarnya lebih mahal,” kata Eni.

BACA JUGA :  Pasar Sentral Kendari Terbakar Akibat Korsleting Listrik

Eni Menambahkan “semua petani di wilayah Lebak membutuhkan pupuk Urea, atau pupuk yang lainnya, subsidi atau non subsidi di permudah dan murah,” Tambahnya.

BACA JUGA :  Covid-19 Masih Terkendali, Sekolah PTM di Baubau Tertunda

Ditempat yang sama Eman (50), mengatakan pupuk subsidi berjenis Urea, padahal saat ini sudah memasuki musim tanam dan para petani hampir sebagian mengeluh akibat kesulitan mendapatkan pupuk itu, saya sudah puluhan tahun menjadi petani tetapi tidak pernah sulit mendapatkan pupuk bersubsidi seperti saat ini, Ucap eman kepada awak media.

BACA JUGA :  Aliansi KOMANDO Unjuk Rasa di MPR Tuntut Pancasila Jadi Hukum Tertinggi

Masih menurutnya Eman berharap agar pupuk bersubsidi secepatnya kembali normal dan mudah di dapat seperti tahun-tahun sebelumnya agar hasil panen petani bisa maksimal. “Kami mohon untuk pemerintah pusat dan daerah agar pupuk bersubsidi di normalkan kembali,” Harapnya. (Sarman)