TNI & Polri

Polisi Olah TKP Pembunuhan Pemuda di Kalideres

561
×

Polisi Olah TKP Pembunuhan Pemuda di Kalideres

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID. JAKARTA-  Subnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat di bawah pimpinan AKP Dimitri Mahendra dan Ipda Rizky Ali Akbar bersama Polsek Kalideres lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan yang menewaskan seorang remaja berinisial MRR (19) pada hari Selasa (20/4/2021) malam.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Bulak Teko RT 01/11 Kalideres Jakarta Barat, dipicu karena masalah pertandingan futsal di mana kelompok korban mengalahkan kelompok pelaku.

BACA JUGA :  Kasus Pembunuhan Sadis di Sunggal Terungkap, Begini Modus Tiga Tersangka

Kemudian, kelompok pelaku tidak terima harus membayar sewa lapangan futsal secara penuh.

Padahal perjanjian itu sudah disepakati kedua belah pihak sebelum bertanding futsal.

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra menjelaskan, pihaknya melakukan olah TKP untuk menjadikan kasus pembunuhan ini terang menderang.

“Jadi tim Kriminal Umum Subnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polsek Kalideres olah TKP dengan memeriksa keterangan sejumlah saksi,” tutur Dimitri.

BACA JUGA :  Peringati HUT ke-65 Kodam XIII/Merdeka Gelar Doa Bersama

Disisi lain, Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu Achmad Haris Sanjaya menerangkan, antara korban dan pelaku ini tidak saling mengenal dan ketika itu korban mengendarai sepeda motor dikejar oleh pelaku.

“Pada saat kejadian korban dikejar, terus terjatuh dan ditusuk dengan senjata tajam,” kata dia.

Usai melukai korban dibagian punggung, pelaku meninggalkan korban yang tergeletak dijalan. Warga yang melihat pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

BACA JUGA :  Dukung Program Pemerintah, Koramil 418-06/Kamboja Beri Bantuan Susu Kotak ke Anak Stunting

“Tapi dalam perjalanan ini, korban sudah meninggal dunia,” tutur dia.

Sementara itu, Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda Rizky Ali Akbar menambahkan, uang pembayaran futsal itu sebesar Rp. 200.000. dan ada uang taruhan sekitar Rp. 300.000.

“Selain MRR, ada saksi juga yang terluka dibagian tangannya berinisial NW,” tutupnya. (Rusli)