NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP- Indonesia berduka atas musibah yang dialami KRI Nanggala 402 diperairan Bali. Diketahuiu informasi bahwa salah seorang kru KRI tersebut adalah putra Cilacap.
Sertu Yoto Eki Setiawan merupakan warga Dusun Duku Sawah RT.04/RW.03 Desa Segara Langu Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.
Yoto Eki Setiawan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, yakni anak dari Rusini.
Dikatakan adik kandung Yoto, Desi Lisa Fajar yang masih duduk dibangku sekolah SMA saat ditemui dikediamanya, saya sedih mendengar kabar musibah tersebut, kaka saya bertugas di KRI itu, kata dia Minggu (25/4/2021).
“Mas Yoto sudah menikah dengan orang Sidoarjo Jawa Timur, mas Yoto tinggal disana sama istrinya, saya mendengar kabar musibah tersebut dari istri mas Yoto, ” tambah Desi sambil sesekali megusap air matanya.
Kami keluarga di Cilacap berharap ada keajaiban dari Allah sehinga seluruh kru KRI Nanggala 402 bisa segera ditemukan dalam keadaan baik baik saja, tutup Desi.
Sertu Yoto merupakan tulang punggung keluarga, meakipun dia sudah menikah belum lama ini tetapi dia masih sangat perhatian kepada keluarganya di sini, ujar salah seorang kerabat Sertu Yoto.
Kerabat Sertu Yoto juga mengatakan bahwa istrinya di Sidoarjo sedang mengandung anak pertamanya, bahkan saat istri Yoto mnghubungi pihak keluarga di Cilacap, dia sempat pingsan, terang kerabat Yoto.
Sementara Kepala Desa Segara Langu, Ismail saat ditemui wartawan menyampaikan, bahwa Sertu Yoto memang asli warga Desa Segara Langu, “Dia sosok yang baik dan sangat dikagumi warga desa ini, Yoto adalah kebanggaan keluarga,” kata Ismail.
Ismail juga menjelaskan, pihak Pemerintah Desa Segara Langu secepatnya akan melakukan koordinasi ke instansi terkait, “sampai saat ini belum ada keterangan atau pemberitahuan resmi tentang kondisi Sertu Yoti,” katanya.
“Kami atas nama pemerintah Desa Segara Langu sangat prihatin dengan musibah yang dialami KRI Nanggala 402, apalagi diketahui ada warga kami didalamya, kami berdoa agar semuanya bisa ditemukan dalam keadaan baik-baik saja, ” pungkas Ismail. (Junaedi)
