Pendidikan

Setelah SMPN 23, Kini Dugaan Pelecehan Seksual Muncul di SMPN 19 Tangerang

152
×

Setelah SMPN 23, Kini Dugaan Pelecehan Seksual Muncul di SMPN 19 Tangerang

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KOTA TANGERANG – Dunia pendidikan di Kota Tangerang kembali terguncang. Setelah kasus dugaan kekerasan seksual di SMPN 23 mencuat, kini laporan serupa kembali datang dari SMPN 19 Kota Tangerang. Keluarga korban resmi membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Tangerang Kota pada Jumat, 7 November 2025.

Peristiwa itu diduga terjadi pada Rabu, 5 November 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Terlapor berinisial M.R.F, yang diduga merupakan tenaga pengajar di sekolah tersebut, dituding melakukan tindakan tidak pantas terhadap korban di area sekolah. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/1751/XII/2025/SPKT/POLRES METRO TANGERANG KOTA/POLDA METRO JAYA.

Korban awalnya mendatangi ruang Laboratorium Komputer untuk mencari guru dan meminta bantuan agar dijemput kakaknya. Namun, di lokasi hanya ditemukan M.R.F. Saat hendak pulang bersama sang kakak, terlapor diduga melakukan tindakan yang melanggar kehormatan korban. Sontak korban menepis dan berlari sambil menangis sebelum kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada kakaknya.

Pihak keluarga yang tidak terima langsung membuat laporan polisi. Kanit Reskrim PPA Polres Metro Tangerang Kota, AKP Suwito, S.H., membenarkan bahwa laporan telah diterima dan kasus telah naik ke tahap penyidikan.

“Laporan sudah kami terima dan saat ini kasusnya sudah tahap sidik. Penyidik masih melakukan pemeriksaan lanjutan,” ujar AKP Suwito.

Upaya untuk meminta tanggapan dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, telah dilakukan melalui pesan singkat. Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Pendidikan.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan memperkuat desakan agar pengawasan serta lingkungan sekolah diperketat untuk melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan seksual. (Red)

Tinggalkan Balasan