DaerahNasional

Sualang : Ansambel Bakal Rekor (MURI), Musik Kolintang Akan Bergema di Puncak Gunung Klabat

1091
×

Sualang : Ansambel Bakal Rekor (MURI), Musik Kolintang Akan Bergema di Puncak Gunung Klabat

Sebarkan artikel ini

NASIONAL XPOS, MANADO – Ansambel Musik Kolintang Kayu Minahasa sebagai Nominator Warisan Budaya Takbenda UNESCO, bakal mencetak record baru Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui tim ekspedisi Kolintang di puncak Gunung Klabat, Minahasa Utara (Minut), Sulut.
Hal itu disampaikan Kadis Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut Jenry Sualang SPd MAP kepada awak Media NX di Manado, Sabtu (08/08/2020).
“Dari puncak Gunung Klabat, tim ekspedisi Kolintang bakal memecahkan record baru MURI. Tim ekspedisi ini akan memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dengan pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Klabat sambil menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diiringi Musik Kolintang. Dentang Kolintang akan bergema membahana sejagat dari puncak Gunung Klabat untuk Indonesia dan dunia, ”kata Sualang.

Kadis Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut Jenry Sualang SPd MAP pada suatu kegiatan Budaya di Sulut belum lama ini

Audiensi Tim Ekspedisi Kolintang ke Puncak Klabat bersama Kadis Kebudayaan Jenry Sualang SPd MAP dan jajaran pada 04 Agustus 2020
Ia pun merasa bangga dengan berbagai inovasi dan kreativitas para praktisi musik Kolintang di daerah, sekalipun ikut terdampak pandemi Covid-19.
“Tentunya, kami bangga ada kaum melenial yang berwawasan kebangsaan, memiliki rasa nasionalisme, jiwa patriotisme yang boleh memotivasi generasi muda, siswa dan mahasiwa lainnya, untuk boleh meneruskan cita-cita perjuangan rela berkorban untuk bangsa dan negara melalui tim ekspedisi Kolintang ke puncak Gunung Klabat,” ungkap Sualang.
Dengan memiliki semangat juang tinggi memperingati HUT ke-75 RI dan HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara dari tim ekspedisi Kolintang ini, Sualang optimis akan lahir banyak generasi yang Pancasilais, demokratis sebagai cikal bakal seorang Negarawan.

BACA JUGA :  Polres Bitung Terima 2 Piagam Penghargaan Terbaik di Bidang Pengelolaan Anggaran

Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw mendukung penuh kegiatan Seni Budaya dari praktisi seni dan masyarakat adat di Sulut
Menurut Sualang, dentang Kolintang dari puncak Gunung Klabat juga merupakan bagian dari Lomba Kreativitas Kolintang Virtual Piala Menkominfo dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI dan HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara yang digelar berkat kerjasama Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN), Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut, Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) dan Kerukunan Keluarga Kawanua (K3), yang berlangsung mulai 10 – 29 Agustus 2020.
Dijelaskan, pada 4 Agustus 2020, bertempat di Kantor Dinas Kebudayaan Daerah, dilakukan audiensi oleh Sanggar Fantastic Prima Vista Minahasa Utara yang dipimpin Steve Tuwaidan, Pelaku Budaya Royke Kumaat, Aland Usman, Frangky Supit (Sekretaris Dewan Kesenian Sulut), Ezra Kaunang, Novaldo Ratulolos dan Fabilio Unsulangi, dengan Kadis Kebudayaan Daerah Jenry Sualang, Kabid Kesenian Patricia Mawitjere, Kasie Pengkajian dan Pelayanan Seni Tonny Mandak.
Dalam audiensi dibicarakan berbagai persiapan baik teknis maupun non teknis terkait kegiatan mulai dari kaki Gunung hingga di puncak Klabat saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan Alat musik Kolintang.

BACA JUGA :  Ibu Rumah Tangga Edarkan Sabu di Tangkap Polsek Cikarang Barat

“Ekspedisi Tim Kolintang di puncak Gunung Klabat mendapat dukungan penuh dari pak Gubernur Olly Dondokambey SE, pak Wagub Drs Steven OE Kandouw dan pak Sekprov Edwin Silangen SE MS,” ucap Sualang
Sebelumnya, akan dilakukan upacara pelepasan tim pendakian oleh Kadisbud Sulut, Kabid Kesenian, Tim Disbud dan Tim dari Dewan Kesenian Sulut di Gapura Pintu Pendakian resmi Airmadidi pada pukul 16.00 wita pada tanggal 16 Agustus 2020.
Bahkan, usai kegiatan, tim ekspedisi akan meninggalkan satu unit kolintang yang dibungkus rapi, agar para pendaki milenial bisa memainkan alat musik itu , saat berada di puncak Gunung Klabat. (TEVRI)