Daerah

Tangani dan Cegah Stunting di Kabupaten Padang Pariaman, Target Bisa Turun Hingga 14%

274
×

Tangani dan Cegah Stunting di Kabupaten Padang Pariaman, Target Bisa Turun Hingga 14%

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Berlokasi di ruang VIP Rumah makan Lamun Ombak Batang Anai, Bagian Kesra Pemkab Padang Pariaman mengadakan rembuk penanganan Stunting dengan tema bersama kita cegah stunting demi mewujudkan generasi sehat cerdas dan unggul menuju padang pariaman berjaya, Jumat (10/3/2023).

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita, akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Secara fisik, kondisi stunting dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi badan per umur yang tidak sesuai dengan standar pertumbuhan yang seharusnya. Akibat terburuk nya adalah perkembangan dan pertumbuhan otak anak, sehingga kecerdasan anak tidak maksimal yang tentu saja akan menimbulkan masalah secara sosial yang bisa memepengaruhi masa depan serta produktivitas anak tersebut.

BACA JUGA :  Sebanyak 164 Balita Berpotensi Stunting Se Kecamatan Wanareja Dapatkan Makanan Tambahan

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen untuk mengurangi permasalahan tumbuh kembang anak di wilayahnya, salah satunya dengan mengadakan rembuk terkait penanganan stunting di bidang kesehatan melalu Bagian Kesra bersama Sekda Kabupaten, para OPD, Camat, Wali nagari dan tamu undangan lain nya.

BACA JUGA :  Lantik Pejabat Eselon II,III dan IV, Bupati ROR-RD Tegaskan Layani Masyarakat Sebaik-Baiknya

Dalam pemaparannya Kabag Kesra mengatakan kebijakan dalam penurunan angka stunting targetnya adalah bisa menyamakan dengan angka nasional yakni 14% dengan bersama sama para OPD lain nya ikut bahu membahu memberikan pengarahan kepada masyarakat

BACA JUGA :  Kapal MV Putri Anggraini 03 Rute Raha-Kendari Tidak Beroperasi Diduga Bos Kapal Terkena Korupsi

“Upaya Kita agar bisa mengikuti di angka 14% sesuai data nasional kita melakukan musyawarah rembuk kepada masing masing opd dengan langsung melakukan aksi tidak lagi melakukan rapat rapat, jadi masing masing opd nanti nya langsung action apa yang akan mereka buat di bawah kordinasi sekda dan kesra, ” ujar Kabag Kesra
Mirwan Karni yang baru saja di lantik tersebut.(rd)