Daerah

Terdampak Kemarau Panjang, Warga Panongan Sambut Truk Tanki Distribusi Air

1102
×

Terdampak Kemarau Panjang, Warga Panongan Sambut Truk Tanki Distribusi Air

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG KABUPATEN – Kedatangan satu unit mobil truk tangki berkapasitas 8000 liter di wilayah RT 005/RW 002 Desa Ranca kalapa, kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, disambut warga. Rabu,(1/11/2023).

Satu truk tangki bermuatan air bersih ini merupakan distribusi bantuan terhadap warga Panongan yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.

Wargapun berbondong bondong menghampiri lokasi truk tangki yang terparkir, dengan membawa berbagai tempat penampung air seadanya dari mulai tong, ember, galon serta peralatan lainnya. Dibantu ketua Rt setempat pengisian airpun dilakukan secara bergantian.

Saat dikonfirmasi di lokasi, Babinsa Koramil 14/ Panongan Desa Ranca kalapa Agung S, menjelaskan terkait pelaksanaan pendistribusian air bersih kepada warga terdampak bersama unsur Forkopimcam Panongan, dilakukan pendistribusian sebanyak 4 titik di wilayah Kecamatan Panongan, 1 titik di Desa Ranca kalapa, dan 3 titik di Desa lain.

“Hari ini sebanyak 4 titik di wilayah kecamatan panongan, 3 titik di desa lain, 1 titiknya di Desa Ranca Kalapa ini,” ujarnya kepada Xposer.

selain itu, dirinya menambahkan,
pendistribusian air bersih ini juga merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dan bertujuan membantu meringankan beban bagi warga yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau yang melanda.

Sementara, warga yang mendapat bantuan air bersih, disamping merasa senang, mereka juga meminta jika kemungkinan terjadinya kemarau masih berlanjut, mereka ingin bantuan air bersih ini diberikan secara berkala.

Tidak hanya itu, warga juga mengucapkan terimakasih kepada semua instansi terkait
yang telah mendistribusikan bantuan air bersih kepada mereka.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada ketua RT setempat dan Babinsa koramil 14/Panongan Desa Ranca kalapa, atas bantuan air bersih yang telah kami terima,” ucap Randil warga setempat. (ME)

Tinggalkan Balasan