NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B, Kabupaten Blora, mendapat pelatihan bercocok tanam dengan sistem hidroponik sebagai upaya pengembangan pertanian di tengah masa pendemi Covid-19, Minggu (24/1/2021).
Dedi Cahyadi Kepala Rutan kelas II B, Kabupaten Blora melalui Kasubsi Pengelolaan, Didik Sugiarto, menyampaikan sistem hidroponik pengembangan tanaman sangat tepat dilakukan didalam Rutan.
“Ide kreatif, memanfaatkan lahan yang terbatas, bentuk upaya kami dalam melatih kemandirian para WBP,” jelas Didik.
Lanjutnya, berawal dari ide salah seorang pegawainya diharapkan dapat membantu WBP agar mempunyai keahlian. Modal keterampilan inilah yang dapat digunakan ketika keluar dari Rutan Blora.
“Panen perdana, dengan pelatihan awal yang ditanam adalah sayuran kangkung,” tambah Didik.
Proses produksi tanaman kangkung, membutuhkan waktu 27 hari dari pembibitan sampai masa panennya. Dari penyemaian, perawatan dan pengemasan, semua proses warga binaan didampingi oleh salah satu pegawai.
“Hasil yang dipanen akan diolah bidang dapur untuk dikonsumsi WBP dan semoga kedepan dapat dikemas dan dijual. Selain kangkung akan menambah varian baru baik selada maupun sawi,” katanya. (Hans)