Daerah

Bupati Bungo H Mashuri Hadiri Tabligh Akbar 1 Muharram 1445 H

85
×

Bupati Bungo H Mashuri Hadiri Tabligh Akbar 1 Muharram 1445 H

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BUNGO – Dalam rangka peringatan hari 1 Muharram 1445 H. Pemkab Bungo menggelar Tabligh Akbar yang berlangsung di Mesjid Agung Al-Mubarak, Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo, Kamis (20/07)

Kegiatan tersebut dibahas oleh Bupati Bungo H.Mashuri.SPME, Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd.,MM, Sekda Bungo Drs. Mursidi, Unsur Forkopimda, Staf ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Para Kabag, Camat, lurah serta undangan tamu yang lainnya. Dan dalam kegiatan tersebut sebagai penceramah Syekh Ahmad Ameen dari Jakarta.

Advertisement

Dalam kesempatan itu Bupati Bungo H.Mashuri,SP,MM dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Bungo berpikir selamat datang di serta ucapan terima kasih kepada Ustadz Ahmad Ameen yang telah meringankan langkah, meluangkan waktu di tengah padatnya kesibukan beliau, sehingga dapat hadir dan bersilaturahim bersama masyarakat Kabupaten Bungo. Semoga kedatangan Ustadz membawa barokah bagi kita semua.

BACA JUGA :  Wabup Bersama Dinas Ketapang dan TPHBun Tanam 1 Juta Batang Cabai

“Peringatan tahun Baru Islam 1 Muharram 1445H yang kita isi dengan tabligh Akbar ini merupakan suatu momentum yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan pemahaman keislaman bagi kita semua,”ujar Bupati.

BACA JUGA :  Biddokkes Polda Sumbar Gelar Pemeriksaan Kesehatan bagi Petugas PPK

Oleh karena itu Bupati mengajak semuanya agar bersama-sama dapat mencerna dan mengambil hikmah dari isi ceramah yang akan di sampaikan oleh Ustadz Ahmad Ameen.

“Semoga hal ini dapat memberikan pencerahan bagi kita semua dan semakin memperkuat iman Islam kita semua,” kata Bupati Mashuri.

Muharram merupakan bulan yang suci karena pada bulan tersebut, terjadi sejarah penting dalam Islam yaitu, Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Momen tersebut menjadi penanda kekayaan kekayaan kekayaan kekayaan kekayaan dakwah Islam yang dilakukan oleh Nabi, pada bulan Muharram inilah Allah SWT memberikan pertolongan kepada Nabi Musa dari kekejaman Fir’aun dan bala tentaranya.

BACA JUGA :  Gubernur Gelar Rapat dengan Tiga Kepala Daerah Bahas Covid-19

Dikatakannya lagi, 1 Muharram lebih dikenal dengan tahun Baru Islam, namun makna tahun baru tersebut tidak hanya sebatas sebagai penanda pergantian kalender tahun Hijriyah saja.

Namun tahun Baru Islam adalah saat yang tepat bagi kita untuk merenung, memperbaiki diri dan menetapkan tujuan yang lebih baik dalam kehidupan kita sebagai umat Islam,”Ucapnya. (is)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *