NASIONALXPOS.CO.ID, BEKASI —Berbagai upaya terus di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi dampak kekeringan akibat kemarau panjang, salah satunya, dengan mengantisipasi dampak kekeringan di areal persawahan yang sedang dilakukan, melalui normalisasi dan perbaikan tanggul irigasi (SS) Simpang Susun, Kedung Gede di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16-09-2023).
Dalam rangka meninjau kegiatan normalisasi irigasi, Hj Nayu Kulsum Plt Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, didampingi langsung oleh Camat Pebayuran beserta jajarannya, Balai pelatihan pertanian (BPP) Pebayuran, dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan, Kapolsek Pebayuran, Koramil 11/Pebayuran, F-PRB Forum Pengurangan Resiko Bencana, kegiatan tersebut di hadiri Tokoh Masyarakat, Tokoh Tani dan Pemerintah Desa Sumberja.
Plt Kepala Dinas Pertanian menyampaikan, Kegiatan normalisasi sekaligus perbaikan tanggul d SS Kedung Gede dari BKG 26 sampai BKG 28 bisa mengurangi dampak kekeringan di antara Desa Karangjaya, Sumberja dan Karangharja dengan luas kurang lebih sekitar 195 Hektar, tidak lepas dari koordinasi yang baik antara Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi .
“Koordinasi yang baik antara pemerintahan Desa, Kecamatan hingga pemerintah Kabupaten Bekasi melalui kegiatan normalisasi dan perbaikan tanggul irigasi simpang susun mudah-mudahan dapat mengurangi dampak kekeringan, yang saat ini dirasakan oleh masyarakat,” ucap Nayu Kulsum.
Lanjut Nayu Kulsum berharap selain dapat mengatasi kekeringan di wilayah-wilayah Desa yang terdampak, umumnya di wilayah Kecamatan Pebayuran, untuk jangka panjangnya bisa mengantisipasi kebanjiran saat musim penghujan serta meminimalisir tanggul irigasi jebol.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Nayu Kulsum kepada Dinas SDABMBK Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, yang sudah meminjamkan alat beratnya dalam kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan lancar. (Pirman)
