Daerah

Dinkes Bungo Sukses Selenggarakan Launching Inovasi Stunting Tahun 2023, Kegiatan Dibuka Wabup Bungo

503
×

Dinkes Bungo Sukses Selenggarakan Launching Inovasi Stunting Tahun 2023, Kegiatan Dibuka Wabup Bungo

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BUNGO – Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo sukses menyelenggarakan Launching Inovasi Stunting Tahun 2023 berupa kudapan berbahan pangan lokal yang diselenggarakan di Lapangan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, Selasa (25/07/2023).

Kegiatan ini juga dibuka oleh Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto S pd MM yang juga Ketua Tim KPPS didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Bungo Hj Verawati Mashuri S. Pd.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Dalam sambutannya saat menyampaikan laporannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dr H Safaruddin M.PH mengatakan pada pagi hari inikita diberikan kesehatan sehingga dapat hadir bersama sama disini dalam rangka kegiatan Louncing inovasi Tahun 2023 terkait dengan penanganan stanting di Kabupaten Bungo.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2022, kabupaten bungo ditetapkan sebagai lokus stunting dalam upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten bungo berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia pada tahun 2021referensi kabupaten bungo berada pada 22,9 persen dan pada tahun 2022 berhasil menurunkan referensi stunting menjadi 15,4 persen dengan target RPJMD pada tahun 2024 kita harapkan menjadi 12 persen,”kata Safaruddin.

BACA JUGA :  Hayamudin Ketua PD AMPG Partai Golkar Bungo Akhirnya Resmi Raih Gelar Sarjana Pendidikan

Upaya penurunan angka stunting akan lebih efektif apabila dilakukan secara terintegrasi atau secara terpadu yang melibatkan lintas sektor secara bersama-sama sebagai penanggung jawab pelayanan dengan sektor lembaga pemerintah dan masyarakat di lokasi prioritas atau lokus penanganan, salah satunya melalui kegiatan gebyar stunting, kampanye gerakan penurunan stunting, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan resiko stunting, kemudian meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kejadian stunting serta peran masyarakat dalam perbaikan gizi keluarga, seperti kegiatan yang dilaksanakan hari ini,”terangnya lagi.

Pertama berinovasi TMT berbahan pangan lokal atau berbahan tekuyung pakis sebagai penggunaan bahan pangan lokal yang di bisa ditemukan di dapat di desa masing-masing yang memiliki dan bergizi tinggi yang telah dikordinir oleh tenaga gizi dan petugas yang sudah mensosialisasikan ditingkat kecamatan dengan beragam inovasi TMT berbahan pangan lokal,”imbuhnya.

Kemudian berinovasi dengan halodocslidia sebagai acuan stanting, konsultasi dokter serta layanan intervensi obati anak tunting yang merupakan inovasi untuk memudahkan anak stunting yang belum memiliki JKN untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secar gratis melalui klinik asuh yang menggunakan kartu Bungo sehat, dan melalui klinik bersama konsultasi dr. Lidia Halin S.PA, M. Ped,”jelas Safaruddin.

BACA JUGA :  Wabup Bungo Syafrudin Terima Penghargaan Terbaik 3 Penurunan Stunting

Dilanjutkannya pada hari ini masing-masing puskesmas juga sudah membawa balita stunting untuk diperiksakan ke dokter spesialis yang sudah kita siapkan tempat untuk pemeriksaan.

Selanjutnya penyerahan paket stunting dari dinas ketahanan pangan dan paket makanan berprotein tinggi dari dinas kesehatan yang akan secara langsung diserahkan kepada anak stunting serta bantuan dari Dinas Sosial.

Kemudian duta gizi Kabupaten Bungo yang aksn dikukuhkan hari ini dari organisasi Persazi persatuan ahli gizi kabupaten bungo dan ketua tim penggerak PKK sebagai bentuk kerjasama antara nutrisionis dan PKK dalam rangka meningkatkan gizi keluarga, kemudian lomba inovasi PMT pangan berbahan pangan lokal berupa kudapan yang berkerja sama ahli gizi pusbkesmas dan tim penggerak PKK di desa yang akan di berikan kepada anak yang kurang gizi dan ibu hamil setiap hari selama sembilan puluh hari kehamilan yang dibantu oleh bidan desa dsn PKK desa,” tutup Kadis Kesehatan Kabupaten Bungo.

Wakil Bupati bungo H Safrudin Dwi Apriyanto S Pd, MM mengatakan pada pagi hari ini merupakan kegiatan yang membuka jalan sanitasi bagian dari intervensi yang sifatnya sensitif untuk menunjang penurunan grafik stunting.

BACA JUGA :  Mantap...Kabupaten Bungo Masuk Kategori Kabupaten Layak Anak

“Dalam kegiatan gebyar stunting tahun 2023 sekaligus Louncing PMT berbahan pangan lokal dan mudah-mudahan acara ini akan berlangsung dengan baik dari awal hingga akhir nanti,”kata Safrudin.

Dalam sambutannya Wabup juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dikarenakan banyaknya agenda kegiatan dan berbagi kegiatan.

“Mudah-mudahan dengan sinergi kita bersama kita bisa menurunkan angka Stunting kita yang terakhir tahun 2022 mencapai 15,4%, di bulan Desember akan dilaksanakan survei SKI. Kita semua berharap mudah-mudahan dampak kerja kita selama ini nanti angkanya akan turun secara nasional.,”kata H.Safrudin Dwi Aprianto.

Pada Rakor Nasional Presiden punya target diakhir tahun 2024 secara nasional harus mencapai 14% penurunan stunting. Sementara itu Gubernur Jambi juga punya target diakhir tahun 2024 ini mencapai 12% dan mudah-mudahan di Kabupaten Bungo diakhir tahun 2024 nanti bisa dibawah 10%,”harapnya.

“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada semua OPD yang selama ini turut berkontribusi dalam menurunkan angka Stunting di Kabupaten Bungo, ini bukan hanya domain kesehatan tapi semua OPD kita dibawah juga sudah bergerak semua,”pungkasnya. (is)