Daerah

DPW PKB Sultra Buka Posko Warga yang Isoman

416

NASIONALXPOS.CO.ID, KENDARI/SULTRA -Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka posko aksi melayani warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terinfeksi virus COVID-19. Gerakan sosial ini sebagai bentuk dukungan PKB Sultra kepada masyarakat yang terdampak pagebluk.

Ketua DPW PKB Sultra Jaelani menyatakan, sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap penyebaran virus corona, DPP PKB membentuk PKB AMI atau PKB Aksi Melayani Isoman. Aksi tersebut merupakan instruksi dari Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar agar seluruh kader untuk turut membantu warga yang kesulitan, utamanya mereka yang menjalani isoman.

“Sebagai bentuk keprihatinan dan tanggung jawab sosial, DPP menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus di tingkat provinsi hingga kabupaten kota untuk turut meringankan beban warga yang terdampak pandemi ini. Wabilkhusus saudara-saudara kita yang menjalani isolasi mandiri,” kata Jaelani dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Juli 2021.

Peluncuran PKB Aksi Melayani Isoman merupakan rangkaian dari kegiatan memperingati hari ulang tahun PKB ke-23, Kamis 22 Juli 2021.

Jaelani merinci, berdasarkan instruksi DPP PKB, aksi nyata yang harus dilakukan seluruh kader di bawah adalah membantu memberikan makanan bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri di wilayah masing-masing. Kemudian, memberikan paket sembako bagi keluarga yang menjalani isolasi mandiri.

“Makanan yang disediakan harus sehat dan memenuhi gizi seimbang. Termasuk buah-buahan,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, pengurus juga harus membantu memberikan suplemen kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri. Suplemen ini bisa berupa madu dan vitamin. Ini bisa mendukung upaya penyembuhan bagi pasien isoman.

“Semua pengiriman ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kontak erat. Makanan bisa disimpan di depan rumah pasien yang isoman,” ujarnya.

Selain itu, kader juga diminta aktif mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dan membantu disinfektan di rumah warga yang menjalani isoman. “Untuk penyemprotan ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” jelasnya.

Terkait data jumlah pasien yang menjalani isoman, pihaknya akan berkoordinasi dengan gugus tugas masing-masing termasuk lurah atau kepala desa.

“Supaya pembagian bantuan ini tepat sasaran kepada mereka yang menjalani isoman,” tuturnya.

Menurut pria yang akrab disapa Bang Jay ini, dalam situasi saat ini semua pihak harus berkolaborasi dalam penanganan pandemi ini. Sudah saatnya melepas egosentris dan latar belakang politik.

“Saatnya kita berkolaborasi saling bantu dan saling jaga. Mereka yang berkecukupan, kita bantu yang kesulitan. Termasuk mereka yang lagi isolasi mandiri,” imbuhnya.

Ia berharap, seluruh kader PKB di Sultra dan masyarakat pada umumnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, kata dia, kasus covid di bumi Anoa terus mengalami tren peningkatan dari hari ke hari.

“Dari beberapa media yang saya baca, covid dengan varian baru jenis Delta ini sudah masuk di Sultra. Artinya, kita dalam situasi bahaya dan semua pihak harus waspada,” tuturnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Sultra, penambahan jumlah pasien terinfeksi covid pada Rabu 21 Juli 2021 sebanyak 206 kasus. Total kasus secara kumulatif sebanyak 14.316 kasus. Kemudian, untuk jumlah pasien sembuh sebanyak 11.551 orang dan meninggal dunia sebanyak 287 orang.(NDS)

Exit mobile version