Daerah

Gerakan Solidaritas Masyarakat Tangerang Gelar Aksi Mendukung Perjuangan Masyarakat Rempang Galang Batam 

1546

NASIONALXPOS.CO.ID, KOTA TANGERANG – Dalam rangka mendukung perjuangan masyarakat mempertahankan hak atas tanah adat yang ditempatinya di Rempang Galang, Batam, Kepulauan Riau, aktivis yang tergabung dalam “Gerakan Solidaritas Masyarakat Tangerang” menggelar aksi solidaritas di Tugu Adipura dan Gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (13/09/2023).

Aksi solidaritas yang melibatkan puluhan massa yang terdiri dari aktivis penggiat sosial dan mahasiswa Kota Tangerang tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan rasa prihatin atas persoalan unjuk rasa yang berbuntut ricuh akibat adanya penolakan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah terkait rencana pengosongan lahan yang akan dijadikan kawasan Rempang Eco City sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Salah satu Koordinator Aksi Saipul Basri membenarkan, aksi solidaritas yang digelar sebagai bentuk kepedulian, dukungan moril dan perhatian terhadap masyarakat Rempang Galang, Kota Batam.

Selanjutnya, aksi ini juga mencerminkan pandangan bahwa penderitaan yang dialami oleh masyarakat Melayu di satu daerah dapat pula dirasakan oleh masyarakat Melayu di daerah lainnya.

“Aksi kawan kawan ini merupakan bentuk dukungan terhadap perjuangan masyarakat Rempang Galang dalam mempertahankan haknya atas tanah adat yang saat ini mereka tempati,” ujar Marsel sapaan akrabnya.

Foto: Ist

Marcel pun menambahkan bahwa, bersamaan dengan aksi dilakukan juga petisi yang ditandatangani sebagai bentuk dukungan kepada mereka di Rempang Galang.

“Kita juga melakukan penandatanganan dukungan dari berbagai elemen masyrarakat, bentuk dukungan kepada saudara saudara kita di Rempang Galang, karena duka mereka adalah duka kita juga” ujarnya.

Dalam menyuarakan aspirasi terhadap isu nasional yang terjadi di depan Gedung DPRD Kota Tangerang, massa aksi pun turut menyampaikan isu lokal terkait penggusuran di Cibodas Kota Tangerang yang sampai saat ini warga belum mendapatkan hunian yang layak.

Namun, disaat mereka menyampaikan aspirasinya Anggota DPRD Kota Tangerang enggan menemui. Hal tersebut membuat massa aksi kecewa.

“Dengan digelarnya aksi petisi ini kami berharap dukungan moral atau sikap wakil rakyat terhadap konflik yang terjadi di Rempang Galang, namun kami kecewa karena tidak ada yang berani keluar untuk bertemu massa aksi,” tandasnya.
(AciL)

Exit mobile version