NASIONALXPOS.CO.ID, SANUR -Pelaksanaan upacara pedang pora adalah simbol solidaritas dan persaudaraan antar prajurit, baik dari Kepolisian, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat. Upacara ini juga menandai penerimaan pasangan sang prajurit dalam keluarga besar Polri, maupun keluarga besar militer.
Pedang Pora berasal dari kata Pedang Pura atau Gapura Pedang yaitu tradisi pernikahan khusus perwira militer maupun perwira Polri dan dilaksanakan dalam rangka melepas masa lajang, dengan diiringi rangkaian pedang berbentuk gapura yang dibentuk dari hunusan pedang rekan-rekan perwira atau adik angkatan dari sang mempelai pria.
Begitupun yang terjadi dalam prosesi pedang pora pernikahan AKP. Made Putra Yudistira dengan Anesa Ronavia di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali. Kamis, (23/2/2023) pukul 19.00 WITA.
Hasta pora pernikahan perwira pertama AKP. Made Putra Yudistira dengan Anesa Ronavia di hadiri oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra beserta Istri, Wakapolda Bali Brigjen Pol. Ketut Suardana, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Kapolres Klungkung AKBP. I Nengah Sadiarta, Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol. I Ketut Kusmayadi, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol. I Made Teja Dwi Permana beserta Wakapolsek Densel dan seluruh jajaran polsek Denpasar Selatan.
Tampak terlihat saat prosesi pedang pora dilaksanakan dengan penuh khidmat dan sakral, mempelai pria dan wanita bersama-sama mulai memasuki gerbang yang terdiri dari 10 orang pasukan pedang pora berdiri berhadap-hadapan dan 1 orang sebagai komandan regu, lengkap dengan seragam.
Foto: Ist
Sedangkan jajaran pedang dalam pedang pora yang membentuk gapura ketika dilewati, menggambarkan masuknya kedua mempelai ke dalam pintu gerbang baru kehidupan rumah tangga.
Terpantau oleh media Nasionalxpos.co.id banyaknya karangan bunga yang menghiasi sepanjang jalan masuk ke tempat acara dengan ucapan selamat berbahagia atas pernikahan kedua mempelai, termasuk ucapan selamat dari Kapolda dan Wakapolda Bali.
Salah seorang undangan yang hadir dalam pernikahan itu mengatakan bahwa pernikahan sederhana yang dilaksanakan itu mempunyai makna yang luar biasa, artinya meskipun sederhana akan tetapi banyak pejabat utama Polda Bali yang menghadiri acara tersebut.
“Selamat menempuh hidup baru dalam berumah tangga untuk AKP. Made Putra Yudistira dan Anesa Ronavia. Semoga kedua mempelai menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warohma. Aamiin,” ucap Mega.
Bahkan salah satu undangan memberikan ucapan selamat kepada Orangtua mempelai pria, (purn) Polri Ketut Suastika dengan mengatakan,
“Pak Ketut Suastika adalah orang baik, figur yang mengayomi masyarakat saat aktif menjadi anggota Polri. Termasuk saya yang merasakan kebaikan bapak yang tulus dan membantu kepada siapapun yang memerlukan. Oleh karena itu bapak banyak kawan dan sahabat yang ada bersama bapak, dan saya salah satunya yang bangga dan beruntung dapat bersahabat dan berkeluarga dengan Bapak. Selamat ya pak, untuk pernikahan ananda AKP. Made Putra Yudistira dan Anesa Ronavia. Semoga kedua mempelai menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohma……Aamiin,” ungkap salah satu undangan. (Uchan)
Komentar