NASIONALXPOS.CO.ID,HALTENG – Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han) didampingi ketua Persit KCK PD XVI/ Pattimura beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Makodim 1512/Weda, Kabupaten Halmahera Tengah sabtu, (14/10/2023).
Sebelumnya, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han) bersama rombongan tiba di bandara udara cekel mengunakan pesawat Cassa 212-200/A-9144 TNI AD Sekitar pukul 15 : 30. Pangdam beserta rombongan kemudian bertandang menuju ke Makodim 1512/Weda. Setibanya di Makodim 1512/Weda Pangdam beserta rombongan disambut oleh seluruh Anggota Kodim.
Selanjutnya, Pangdam melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan masjid Al ikhlas kodim 1512/Weda dan penyerahan bantuan anak stuting , keluarga warakawuri serta anak yatim piatu berupa bingkisan dan uang santunan. Usai dari kegiatan tersebut Pangdam diagendakan juga Memberikan Arahan kepada seluruh Anggota Kodim 1512/Weda.
Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan, kegiatan kunjungan yang dirinya lakukan sebagai wujud kecintaannya kepada para prajurit. ” sebagai Pangdam XVI/Pattimura pada hari ini saya dapat bertatap muka dengan para Prajurit Kodim 1512/Weda,”ucapnya.
“Kunjungan ini insyaallah akan dilaksanakan sampai tanggal 19 Oktober 2023 dan akan saya kunjungi semua satuan jajaran Kodim,” Sebutnya.
Pangdam mengatakan, Weda merupakan Kodim yang baru berdiri di wilayah Maluku Utara, Potensi yang ada diwilayah ini agar dimanfaatkan karena kalau mengharapkan Angkatan Darat anggarannya terbatas.
“Sebagai Pangdam XVI/Pattimura saya mencanangkan Program dalam rangka menjaga persaudaraan sesuai dengan adat istiadat orang Maluku yaitu Pela Gandong semangat kebersamaan, tidak ada lagi perang saudara perkelahian dan lain-lain,” Ungkapnya.
Selain itu kata Pangdam Sebagai satuan Teritorial yakni Tugas pokok kewilayahan, baik-baik dengan masyarakat serta Pedomani Santiaji. “Karena keberadaan kita untuk membantu masyarakat, dengan adanya Tentara dapat membantu kesulitan rakyat, saat ini hasil survei TNI yang paling atas disukai oleh masyarakat,” Tuturnya.
Disaat itu juga Pangdam kembali menyentil terkait netralitas TNI pada pemilu 2024 mendatang. “Perlu saya ingatkan, ini merupakan Tahun Pemilu agar menjaga Netralitas TNI dan sudah memasuki tahapan Penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Maraknya berita hoax serta semakin banyak riak politik , kita tidak boleh berkepentingan dalam Politik, melaksanakan perintah sesuai dengan Konstitusi implementasi nya tidak boleh memihak, atau mendukung para calon,”tegasnya.
Sembari menekankan, Akan ada surat Edaran terkait Sanksi tentang Betralitas TNI. Apabila ingin terjun ke dunia Politik harus berhenti dari Tentara atau mengundurkan diri.
Pokok -pokok yang harus dipedomani lanjut Pangdam, yaitu Mendukung zona Integritas, Menata kelola anggaran dengan baik dan Pembinaan satuan Serta Bersinergi dengan semua pihak dalam menjaga jaga nama baik satuan. “Bekerja dengan Hati ikhlas dan keras, dimana ada kemauan disitu ada jalan,” Tutupnya. (S)
