DaerahPendidikan

PMNTT Universitas Udayana Gelar Webinar Flobamora Muda Bercakap 3 se Indonesia

2269
Persatuan Mahasiswa Nusa Tenggara Tmur Universitas Udayana dalam webinar Flobamora Muda Bercakap Volume 3 Foto: Ist

NASIONALXPOS.CO.ID, JIMBARAN — Paguyuban Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (PMNTT) menggelar kegiatan webinar Flobamora Muda Bercakap Volume 3 dengan tema “Peningkatan Kesadaran Akan Wanita NTT yang berpendidikan”, Minggu (28/5/2023) yang merupakan salah satu program kerja PMNTT dari divisi pendidikan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Penasehat PMNTT Universitas Udayana, Jimmy Cornelius Rade, Staf GLA (Girls Leadership Academy) Alda Soraya Asikin selaku pembicara 1, Dosen Unika Santo Paulus Manggarai, Putriatri Krimasusini Senudin selaku pembicara dua, Ketua PMNTT Universitas Udayana Yoachim Seplin Jas, dan 100 peserta webinar yang berasal dari beberapa komunitas mahasiswa NTT se Indonesia, serta sejumlah pelajar SMA di Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan webinar di wilayah Bukit Jimbaran, diawali dengan sambutan dari ketua panitia Rey Rupa, atas kehadiran seluruh undangan yang hadir, serta berharap bahwa apa yang menjadi topik kali ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.

“Semoga teman-teman dapat menangkap nilai-nilai yang disampaikan dan juga dapat menumbuhkan kesadaran bagi Perempuan NTT khususnya, bahwa pendidikan sangat penting,” ujar Rey.

Sementara itu, ketua PMNTT Universitas Udayana, akrab disapa Yopi Jas menyampaikan kepada seluruh peserta webinar agar ilmu yang diberikan dapat diserap dan bermanfaat bagi seluruh peserta, khususnya perempuan NTT.

“Semoga ilmu yang diberikan dapat dipelajari dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) keempat dan kelima yaitu pendidikan yang berkualitas dan kesetaraan gender,”  Ujar Yopi Jas.

Di waktu yang sama, Jimmy Cornelius Rade, Dewan Penasehat PMNTT menyampaikan harapan besar bagi para mahasiswa NTT se Indonesia, khususnya mahasiswa NTT Universitas Udayana untuk dapat memberikan kontribusi di wilayah Provinsi NTT.

“Harapan saya, agar mahasiswa NTT Universitas Udayana, dapat menjaga kearifan lokal di Bali, serta dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan di NTT, sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari,” ujar Dewan Penasehat PMNTT, Jimmy Rade.

Foto: Ist

Materi pertama disampaikan oleh Alda Soraya Asikin Staf dari GLA (Girls Leadership Academy) yang mengangkat isu tentang perkawinan anak di bawah umur, serta ancaman kekerasan terhadap perempuan yang semakin meningkat.

338.496 kasus angka kekerasan terhadap perempuan dilaporkan di tahun 2021.

“Anak perempuan sering kali dibebankan dengan pekerjaan domestik, tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan dinomorduakan,” ucap Alda.

Sedangkan dalam pemaparan di materi ke 2, disampaikan oleh Dosen Unika Santo Paulus Manggarai, Putriatri Krimasusini Senudin adalah, bagaimana perempuan berpendidikan itu? dan apa tujuan perempuan itu berpendidikan?. Penting sekali perempuan untuk mengenyam pendidikan karena ini akan berpengaruh terhadap gen yang akan diturunkan kepada anak-anaknya nanti.

Disebutkan juga, dengan pendidikan, perempuan akan matang secara psikis karena, secara tidak langsung apa yang diperoleh dalam pendidikan, diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan juga akan berpengaruh terhadap peningkatan finansial seorang perempuan.

Berbagai macam cara, kata Putriatri, untuk dapat menempuh pendidikan lebih tinggi diantaranya, selain dibiayai oleh orang tua, dari diri sendiri juga dapat menabung, atau bisa juga memperoleh beasiswa dari pemerintah, apalagi beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Beasiswa LPDP ini memiliki peluang sangat besar untuk menjangkau pendidikan yang lebih tinggi. (red/uchan)

Exit mobile version