Proyek Betonisasi di Desa Gaga Diduga Mengurangi Bahan Material

NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG – Pembangunan jalan betonisasi di kampung Dongkal RT 01/03, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang yang dikerjakan mulai, Senin (31/05/2021) oleh CV. ZMJ Putra diduga asal jadi.

Tonton juga Video : Diduga Proyek Siluman Muncul Diwilayah Kelurahan Mauk Timur

Pasalnya pembangunan jalan betonisasi tersebut, dalam pekerjaan banyak di temukan kejanggalan. diantaranya bekisting terlihat di kubur, tinggi bekisting dengan hasil ukur tengah tidak sama, bahkan ada tinggi cuma 6CM bahkan papan proyek pun di biarkan tergeletak di samping rumah warga.

Dilokasi kegiatan, Samsuri wakil ketua LSM Geram Banten Indonesia DPC Kabupaten Tangerang mengatakan pekerjaan ini terkesan asal jadi, dari hasil ukur yang kita lakukan tadi, ukurannya bervariasi jauh dari yang semestinya karena bekisting sengaja di kubur untuk mengurangi volume ketebalan, ini tidak bisa di biarkan karena proyek dari Dinas Bina Marga dan Sumber daya Air ini tidak ada pengawasan sehingga pihak rekanan bisa leluasa melakukan kecurangan, ucap Samsuri kepada awak media.

Samsuri menambahkan “kalau memang kegiatan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang tidak jauh lebih baik pengelolaannya, lebih baik di kelola oleh Kecamatan karena pengawasan dari Kecamatan lebih intens di banding pengawasan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang dan walaupun pihak Dinas Bina Marga kurang personil untuk pengawas lapangan, alangkah lebih bijak proyek jalan lingkungan di kembalikan lagi ke Kecamatan untuk pengawasannya,” Tambahnya.

Tonton juga Video : Di PHK Sepihak Buruh mengadu ke DPRD Kabupaten Tangerang

Di tempat yang berbeda, saat awak media menghubungi pengawas Proyek berinisial SL melalui WhatsAppnya mengatakan Sudah saya kontak pelaksananya, katanya udah ada orang yang di utus buat ketemu teman lembaga di lapangan, Kata SL.

SL Menambahkan “Abang udah di telpon belum sama pelaksananya. Saya kurang sehat bang, panas dingin, tadi seharian di lokasi darurat padahal sebelumnya di hubungi lewat sambungan seluler whatsApp dirinya mengarah ke lokasi pekerjaan tersebut.” jelasnya.

Namun hingga berita ini di terbitkan, awak media belum bisa menemuai pihak pelaksananya. (Red)