DaerahTNI & Polri

Sekda Lubuklinggau Ikuti Rakor Penambahan Kuota Bintara Polri

899
×

Sekda Lubuklinggau Ikuti Rakor Penambahan Kuota Bintara Polri

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, LUBUKLINGGAU – Sekda Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani didampingi Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya dan Kepala BPKAD Kota Lubuklinggau Lubuklinggau, Zulfikar mengikuti rapat koordinasi (Rakor) penambahan kuota Bintara Polri Tahun 2021 diluar kuota DIPA dengan Polda Sumsel melalui Vidcon di Aula Bagian Ops Polres Lubuklinggau, Selasa (27/04/2021).

Advertisement

Dalam arahannya Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof.Dr Eko Indra Heri,S.M.M menyampaikan Rakor penambahan kuota Bintara Polri Tahun 2021 dengan cara swadaya ini dilakukan karena sulit bagi Polri untuk melakukan rekrutment sebanyak-banyaknya.

Rekrutmen tetap mengutamakan kualitas karena akan melayani masyarakat, mudah-mudahan rekrutmen dapat dilaksanakan karena masih banyak Mapolres yang sangat minim jumlah anggotanya seperti di OKU Selatan, Musi Rawas, Empat Lawang dan kabupaten/kota lainnya.

BACA JUGA :  Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2020 Mendapat WTP

Kapolda juga menjelaskan jenis susutan dan jumlah susutannya adalah pensiun dini 2020 ada 4 orang sedangkan 2021 ada 2 orang, MPP 2020 ada 1 orang sedangkan 2021 ada 2, PTDH 2020 ada 41 sedangkan 2021 ada 36 orang, meninggal dunia 2020 ada 32 orang sedangkan 2021 ada 2 orang dan pensiun 2020 ada 89 orang sedangkan 2021 ada 27 orang dengan jumlah keseluruhan ada 235 orang.

Menurutnya kekurangan personil bisa berdampak terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat tidak merata, HARKAMTIBNAS yang dilakukan personil kurang maksimal.

Kemudian kurang optimalnya penanganan KONTIJENSI seperti kebakaran hutan dan lahan, Covid-19, bencana alam sehingga mengakibatkan perekonomian daerah dan nasional terganggu dan juga penempatan personil tidak berdasarkan LOCAL BOY LOCAL JOB.

Untuk itu sambungnya perlu peran Pemprov dan Pemda (Kabupaten/Kota) dalam proses penerimaan (penambahan kuota) karena DSP Polda dan Polres jajaran dalam 5 tahun diatas 70%, persiapan PAM Pemilu serentak 2024, LOCAL BOY dan LOCAL JOB terlaksana, mengurangi pengangguran, perekonomian daerah meningkat karena situasi KAMTIBMAS kondusif dan penanganan KONTIJENSI menjadi lebih optimal.

BACA JUGA :  Operasi Perdana IndiGo Airlines di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Rencana penerimaan Bintara Polri Tahun 2021 Polda Sumsel dengan rincian DIPA Polri 289 orang, 277 Polki (SPN), 12 Polwan (SEPOLWAN) sedangkan hibah Pemkot 200 orang sedangkan daya tampung SPN 477 orang.

Bila kesanggupan Pemkab/Pemkot lebih dari 200 orang melebihi daya tampung maksimal SPN maka akan dititip SPN diluar Polda Sumsel.

Sedangkan mengenai persyaratan umum penerimaan antara lain, WNI, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada Negara Kesatuan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan paling rendah SMU sederajat, berumur paling rendah 18 tahun pada saat dilantik menjadi anggota Polri, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah dipidana karena melakukan kejahatan dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat, berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.

BACA JUGA :  Dit Polairud Polda Bali Gelar Press Release

Mengenai indeks biaya hibah total indeks Rp 57.282.000 dengan rincian Kapor Rp 14.000.000/orang, Opsdik Rp 35.640.000/orang, seleksi Rp 7.642.000/orang berasal dari anggaran daerah belum termasuk biaya perjalan dinas apabila pelaksanaan pendidikan dilaksanakan diluar wilayah Polda Sumsel dimana akan ditentukan oleh Mabes Polri.

Sekda Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani dalam kesempatan itu mengatakan pada prinsipnya Pemkot Lubuklinggau siap mendukung program ini, dimana akan dianggarkan dalam anggaran perubahan, apalagi programnya sangat bagus karena untuk putra-putri Kota Lubuklinggau juga.

 

ALFIRMANSYAH RN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *