Daerah

Setelah 3 Tahun, 2 Sekolah Dasar di Distrik Gome Kembali Aktif

2274
×

Setelah 3 Tahun, 2 Sekolah Dasar di Distrik Gome Kembali Aktif

Sebarkan artikel ini
Pembukaan kembali SD YPPK St. Paulus Mundidok dan St. Petrus Gome di Puncak Papua Ilaga. Rabu, (3/1/2024). Foto: Agus Mabel

NASIONALXPOS.CO.ID, PUNCAK PAPUA -Akibat konflik bersenjata di Kabupaten Puncak Papua Ilaga, beberapa Sekolah Dasar (SD) di wilayah Distrik Gome dan Distrik Gome Utara tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Salah satunya yaitu, yayasan pendidikan Katolik keuskupan Timika, Dekenat (Moni-Puncak), dengan kepala pastor dekan Yanuarius Yance W. Yogi Pr, di mana dirinya mengatakan, sekitar ratusan siswa tak lagi aktif belajar mengajar selama 3 tahun, itupun sekolah negeri milik pemerintah tak berjalan aktif di kabupaten Puncak Papua Ilaga.

Advertisement

Hingga akhirnya, tanggal 3 Januari 2024, sekolah dasar yayasan katolik YPPK St. Paulus Mundidok dan SD YPPK St. Petrus Gome resmi dibuka kembali oleh Pastor Dekan Yanuarius Yance Yogi berserta guru dan pengurus gereja paroki St.Petrus Ilaga.

BACA JUGA :  Pejabat Pemkot Sebelum ikut Rakor di Rapid Antigen

Yanuarius mengingatkan bahwa harapan sebuah generasi akan pupus jika anak-anak itu tidak dapat kembali ke ruang kelas, misi katolik datang membawa berbagai kesejahteraan, mulai dari pendidikan, kesehatan dan persoalan iman dalam kemanusiaan.

Foto: Agus Mabel

Lanjut ia menyampaikan soal sekolah yang sudah lama tak aktif akibat konflik dengan mengatakan,

“Bukan hanya kerusakan fisik yang sedang dilakukan terhadap sekolah-sekolah katolik, tetapi rasa putus asa yang dirasakan oleh generasi anak-anak katolik yang melihat harapan dan masa depan mereka hancur, maka sekolah yppk yang sudah lama tak lagi berjalan ini segera diaktifkan kembali, proses belajar mengajarnya dalam waktu yang dekat Januari 2024 segera aktifkan,” ucapnya.

Terkait harapan umat dan para guru yayasan katolik, kepada keuskupan Timika melalui pastor Yanuarius agar, Taman Kanak-Kanak (TK) juga dapat dibangun di stasi Kago St. Stefanus dan Stasi Wuloni St. Sisilia.

Hal itu ditanggapi oleh Pastor Yanuarius bahwa,

“TK akan dibangun di Stasi Kago, lahan milik Katolik sudah ada, dan juga umat Stasi St. Sisilia juga meminta Untuk membangun TK, maka saya bersama rombongan dewan paroki di bawah pimpinan dewan paroki yang baru dilantik Demianus Wakerkwa, akan mengunjungi lokasi pembagunan TK dan umat yang ada di Stasi Wuloni St. Sisilia,” tandasnya.

Yanuarius juga merencanakan membuka asrama katolik di pusat paroki St. Petrus Ilaga distrik Gome, agar Siswa yang ditampung di lingkungan katolik aman beraktivitas dalam belajar mengajar, serta diawasi oleh keuskupan Timika dan para pengurus dewan paroki St. Petrus Ilaga. (Agus Mabel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *