NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP- Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia seluruh tenaga kesehatan divaksin Sinovas. Tidak luput pula di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah seluruh tenaga kesehatan divaksin sinovac yang sebelumnya dilakukan screning.
Dikatakan Camat Majenang Iskandar Zulkarnain, S.STP, M.Si saat melakukan peninjauan proses vaksinasi di Puskesmas Majenang 1 dan 2, kegiatan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Majenang ini merupakan keharusan, ” tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19, “, ucapnya, Senin (25/1/2021).
Camat berharap, dengan dilaksanakanya vaksinasi tersebut mata rantai penyebaran Covid-19 di Majenang bisa diputus, pungkasnya.
Sementara Kepala Puskesmas Majenang I, Sri Wahyuni, S.Km saat ditemui media dikantornya menyampaikan, untuk tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Majenang I sasaranya sebanyak 69 orang dan setelah dilakukan screning untuk saat ini baru bisa dilayani sebanyak 58 orang tenaga kesehatan yang divaksin, katanya.
“Ada beberapa tenaga kesehatan yang belum bisa divaksin karena tidak memenuhi persyaratan, ” jelas Sri Wahyuni.
Disamping vaksinasi di Puskesmas Majenang I, vaksinasi juga dilaksankan di Puskesmas Majenang II. Target sasaran vaksinasi sebanyak 58 tenaga kesehatan, namun demikian untuk tenaga kesehatan Puskesmas Majenang II hayan 53 orang, dan 5 lainya tidak di vaksin sebab ada ibu hamil dan beberapa lainya memiliki penyakit, hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Majenang II Nunung Tri Susilowati, S.Si.T, M.Tr.Keb.
“Total keseluruhan dengan tenaga kesehatan yang ada di Klinik di wilayah Puskesmas Majenang II sebanyak 169 orang, “, pungkas Nunung. (Junaedi)
