Video

Viral Penghuni Ponpes Ini Menolak Dievakuasi, Padahal Wilayah Zona Merah Erupsi Gunung Semeru

510

NASIONALXPOS.CO.ID, JAWA TIMUR – Sebuah video penolakan evakuasi pondok pesantren di Supiturang saat Gunung Semeru erupsi viral di media sosial.

Dalam unggahan di TikTok @syaifularieef, terlihat seorang pria yang diduga pimpinan di pondok pesantren itu menolak kedatangan para petugas evakuasi untuk menghindari guguran awan panas Gunung Semeru.

Video viral yang menayangkan penolakan evakuasi pondok pesantren tersebut terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022.

Diketahui, pondok pesantren yang menolak dievakuasi saat Gunung Semeru erupsi tersebut bernama Ponpes Nurul Barokah.

Ponpes Nurul Barokah berada di wilayah zona merah Gunung Semeru sehingga harus dievakuasi.

Pada video itu nampak hujan abu vulkanik Semeru telah menutupi lingkungan sekitar pondok pesantren.

Pria yang diduga pimpinan ponpes tersebut mengaku akan bertanggung jawab terhadap keselamatan santi-santrinya sehingga ia menolak untuk dievakuasi.

“Saya berterima kasih, tapi untuk masalah ini (keselamatan santri) saya bisa,” ucap pria yang memakai baju putih tersebut.

Setelah itu, pria tersebut masuk ke pondok pesantren, para petugas pun kembali karena tidak ada unsur memaksa.

Di akhir video, nampak seorang pemuda yang diduga salah satu santri tersebut diajak untuk dievakuasi oleh petugas.

Para petugas mencoba mengajak pemuda tersebut untuk evakuasi dari pondok pesantren yang sudah ditutupi oleh abu vulkanik itu.

Saat pemuda itu terlihat akan ikut dievakuasi. Namun, pria berbaju putih tersebut keluar dari rumah dan meminta pemuda itu kembali ke dalam pondok pesantren.

Video penolakan pondok pesantren untuk dievakuasi tersebut mendapat kecaman dari netizen.

Tak sedikit netizen yang menduga bahwa terjadi sesuatu di dalam pondok pesantren tersebut sehingga para santri terlihat segan.

 

Sumber : inilahbandung.com

Exit mobile version