“Tidak kalah bagus dengan beras yang lebih mahal dipasaran, karna program ini kami pastikan untuk mempermudah para guru setelah pandemi yang berkepanjangan,” ujar dia.
Ia menjelaskan, tidak ada persyaratan khusus untuk mendapatkan beras berkualitas yang dijual dibawah pasaran dan dapat dibayarkan dibulan selanjutnya
“Selama dia guru, bisa untuk mendapatkan fasiltas beras murah, caranya cukup mudah mereka (para guru) dapat menghubungi PGRI disetiap kecamatan insya Allah akan terakomodir,” ungkap Jamal yang juga tercatat sebagai kepala dinas pendidikan kota Tangerang.
Namun begitu, Jamalludin menegaskan program beras murah yang dicanangkan PGRI kota Tangerang bukan menjadi suatu kewajiban bagi para guru.
“Tidak ada paksaan apalagi kewajiban, kita hanya berupaya untuk memberikan kemudahan dan pilihan kepada para guru agar bisa mendapatkan beras berkualitas dibawah harga pasaran,” jelasnya.
Terpisah, Muhamad, kepala SMPN 2 Kota Tangerang yang juga ketua Korwil SMP mengaku cukup terbantu dengan program yang dicanangkan PGRI.
Ia menilai, pandemi bagi sebagian besar guru khususnya honorer berdampak besar dari segi penghasilan yang didapat.
“Kami mengapresiasi program ini, semoga dapat menjadi salahsatu pilihan para guru untuk mendapat beras berkualitas dibawah harga pasaran,” jelasnya. (Red)











