Peristiwa

Diduga Gara – gara Cewek, Seorang Pemuda Dikeroyok Teman Kerjanya, Aksinya Terekam CCTV 

1339
×

Diduga Gara – gara Cewek, Seorang Pemuda Dikeroyok Teman Kerjanya, Aksinya Terekam CCTV 

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN SERANG – Alasan sakit hati dan dendam memang bisa membuat orang menjadi nekat. Bahkan, melakukan perbuatan yang mampu menyeret mereka ke jalur hukum.

Seperti yang dilakukan oleh beberapa pemuda yang kejadianmya sempat terekam cctv dan kini videonya viral.

Advertisement
scroll ke atas

Terjadi di Kampung Wanasari Sabrang, Desa Junti, Kecamatan Jawillan Kabupaten Serang, tepatnya di depan toko milik warga ini terlihat seorang pemuda dikeroyok beberapa teman kerjanya yang sama sama bekerja di PT Prima Indah Lestari (PT PIL) pabrik yang memproduksi kabel.

BACA JUGA :  Maling Tabung Gas di Kp Pengodokan Kaler Kuta Bumi, Terekam CCTV

Awak media sempat mendatangi lokasi kejadian (Selasa, 21/12), ditemui pemilik warung Karmin (51) membenarkan kejadian yang terekam di CCTV miliknya terjadi didepan warungnya.

“Benar video yang viral kejadiannya disini (warung) pelaku semuanya karyawan pabrik kabel saat pulang kerja sekitar jam 17.00 wib” ucap Karmin.

BACA JUGA :  Bocah Tewas Tenggelam di Pantai Semukuk Kalianda

Diduga motif cemburu, Karmin kembali menjelaskan kalau persoalan dilatarbelakangi asmara.

“Ributnya masalah cewek, yang dikeroyok satu orang dan pelakunya masih teman satu kerja nya, kalau cewek nya sih orang sini juga kampung sebelah (kampung wanasari kidul -red), kalau yang di pukuli saya ga tau katanya orang ngontrak” tutupnya.

Awak media sempat mendatangi polsek Jawilan, bertemu kanit reskrim menjelaskan belum ada laporan masuk terkait pengeroyokan terjadi di depan pabrik yang memproduksi kabel di lokasi desa Junti tersebut.

BACA JUGA :  Aksi Pencurian Kotak Amal Terekam CCTV, Modusnya Pura-pura Wudhu

Sempat meminta konfirmasi ke pihak PT PIL lewat pesan singkat, Lopan menjelaskan bahwa kejadiannya di luar area pabrik.

“Saya dapat info, bahwa mereka anak itu ribut karena cewek/pacar, tidak ada hubungan dengan pekerjaan dan kejadian diluar perusahaan” kata Lopan.

Awak media sempat mendatangi rumah kediaman korban namun saat di lokasi di BTN Junti belum ditemui karena sedang bekerja. (Syt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *