Daerah

DTW Tanah Lot, Destinasi Wisata Alam dengan Sunset yang Menawan

501
×

DTW Tanah Lot, Destinasi Wisata Alam dengan Sunset yang Menawan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, TABANAN —Seperti kita ketahui bersama Daerah Tujuan Wisata (DTW) kawasan Tanah Lot di wilayah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali merupakan kawasan destinasi wisata terpadat yang dikunjungi wisatawan setiap harinya. Hal ini tidak lepas dari pemandangan view alamnya yang begitu menawan, terlebih di sore hari saat tenggelamnya matahari di ufuk barat, sunsetnya sangat luar biasa indahnya.

Adalah Bhagawan Dang Hyang Nirartha, atau sering disebut dengan Ida Pedanda Sakti wau rawuh yang datang ke Bali pada abad ke XV dari pulau Jawa untuk menyebarkan ajaran agama Hindu. Dari perjalanan Ida Pedanda Sakti Wau Rawuh yang salah satunya tiba di kawasan pantai Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Di tempat itu Sang Bhagawan Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi untuk selanjutnya mendirikan Pura sebagai tempat pemujaan terhadap Ida Sanghyang Widhi Wasa yang diberi nama Pura Tanah Lot hingga sampai saat ini menjadi tempat sungsungan masyarakat di Kabupaten Tabanan.

Advertisement
DTW Tanah Lot salah satu destinasi wisata di Pulau Bali, suguhkan keindahan alam yang mempesona.
Foto: Amir

Perkembangan zaman pun terus mengalami perubahan-perubahan dari pasca penjajahan, kemerdekaan dan pada tahun 1970an Tanah Lot sudah mulai dikunjungi oleh turis, hingga berkembang menjadi daerah tujuan wisata seperti saat ini dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan wisatawan yang datang berkunjung ke Bali mengatakan bahwa “Jika belum dapat berkunjung ke DTW Tanah Lot, belum merasakan berkunjung ke Bali“.

BACA JUGA :  Bupati Blora Ikut Pasang Batu Nisan di Pemugaran Makam Menantu Samin Surosentiko

Seijin Manajer DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, Kadiv Humas DTW Tanah Lot Putu Erawan, saat media Nasionalxpos.co.id menanyakan jumlah kunjungan wisatawan baik dari mancanegara maupun lokal, Putu Erawan menjelaskan di hari Selasa tanggal 19 September 2023 lalu, jumlah kunjungan sebanyak 4.694 orang. Dari jumlah tersebut, 2.651 wisatawan asing dewasa serta 31 anak, sedangkan untuk domestik sebanyak 1.994 dewasa dan 18 anak.

“Dalam pelayanan, kami selalu mengedepankan humanisme, demikian juga penyampaian ketentuan keamanan dan ketertiban di tempat wisata selalu kami sampaikan melalui pengeras suara, termasuk himbauan kewaspadaan saat berada di pinggir pantai kami sampaikan setiap saat sehingga wisatawan merasa nyaman. Terlebih lagi didukung dengan personil lifeguards, security dan Pol Airud yang selalu siaga dan memberikan himbauan keamanan kepada wisatawan secara langsung,” ungkap Putu Erawan. (Amir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *