Daerah

Kapolres Bungo Pimpin Rilis Akhir Tahun 2023

581
×

Kapolres Bungo Pimpin Rilis Akhir Tahun 2023

Sebarkan artikel ini

“Ada Trend Tahun 2023 Peningkatan Curas dan Curat”

NASIONALXPOS.CO.ID, BUNGO – Kapolres Bungo AKBP. Wahyu Bram, SIK, SH memimpin press release akhir tahun 2023.

Advertisement
scroll ke atas

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Mapolres Bungo yang diikuti oleh Kasat Reskrim, Narkoba dan Kasatlantas serta Paur Humas, Sabtu (30/12).

Dijelaskan oleh Kapolres AKBP. Wahyu Bram bahwa pada tahun 2023 ini paling banyak pencurian berbentuk curat dan curas tidak terlalu banyak. Curat (pencurian dengan pemberatan) dari tahun 2022 hingga 2023 ada penurunan.

“Curas (pencurian dengan kekerasan) ada penurunan dari tahun 2022 ada 8 kejahatan hingga 2023 menurun menjadi 5, pelalu dari luar/Tebo menggunakan senjata api. Biasanya malam hari saat naik buah sawit dan pada trek buah menurun,” jelas Kapolres.

Kasus pencurian motor 2022 ada sebanyak 5 kasus dan menjadi 7 kasus pada tahun 2023. Dari data tersebut kegiatan pencegahan yang dilakukan polres Bungo baik sehingga kenaikan tidak signifikan.

BACA JUGA :  Bupati Bungo Apresiasi Kegigihan Pondok Pesantren An-Nahdliyah Dusun Perenti Luweh

Sedangkan kasus narkotika/pengungkapan dari 69 kasus tahun 2022 menjadi 105 pada tahun 2023 dengan kenaikan 10%.

Lakalantas tahun 2023 sebanyak 119 kasus, ada peningkatan di akhir november tahun 2023. Kita selalu mendorong personil untuk pencegahan dengan memasang cctv di lokasi yang rawan Lakalantas dan dari data tahun 2022 lalu ada 120 kasus.

Kejadian Lakalantas ini dari hasil pemantaian dan pemeriksaan terjadinya Lakalantas disebabkan oleh perilaku pengemudi yaitu 99 kasus. Dimana masalah SIM dari para pengendara baru 5 % yang memiliki SIM ketika kejadian. Kemudian kejadian lakalantas disebabkan oleh kondisi kenderaan da 18 kasus dan yang terakhir disebabkan oleh kondisi jalan ada 2 kasus,”papar Kapolres lagi.

Diterangkan oleh Kapolres bahwa lakalantas ini juga terjadi karena kesadaran masyarakat untuk menguji kemampuan mereka berkenderaan serta ujian mengendarai kurang sehingga laka lantas sering terjadi.

BACA JUGA :  Pemkab Gelar Pisah Sambut Kajari Bungo

Pada kasus BBM Illegal tahun 2022 ada 3 kasus dan pada tahun 2023 ada 4 kasus, dimana kejadian ini mengarah ke para pelaku peti.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan untuk kasus Illegal Mining ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya ada 6 kasus menjadi 9 kasus dimana unsur penangkapan difokuskan pada perusakan lingkungan. Untuk menuju lokasi kadang sampai 2 jam melakukan perjalanan kaki. Ada yang kita temukan alat berat tapi pelaku tidak ditemukan.

Begitu juga dengan kasus Illegal Loging tahun 2022 ada 1 kasus dan 2023 ada 1 kasus juga.

Dengan demikian kita ambil kesimpulan pada tahun 2023 ada tren peningkatan curat maupun curas kecuali lakalantas ada penurunan 1 kasus,” pungkas Kapolres.

Kapolres mengatakan bahwa dirinya bukanlah malaikat, jadi kita tetap berupaya untuk mendaklanjuti setiap laporan dan ada juga faktor kekurangan personil/minimnya personil untuk emnindaklanjuti berbagai laporan. Namun sebagai upaya kita dalam menindaklanjuti setiap kasus kita berupaya semaksimal mungkin dengan berupaya mencari solusi dan upaya pecegahan dengan melibatkan semua pihak seperti Pemerintah Kabupaten, para Datuk Rio dan sekolah dengan mencegah terjadinya kejahatan dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan kegiatan kepada para siswa sehingga diharapkan dapat mengurangi berbagai kasus.

BACA JUGA :  Kesiapan Suplai BBM Menunjang Alat Berat Agar Kerja Maksimal, Satgas TMMD Bantu Operator Isi BBM

Kemudian apabila ada kekurangan kami dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Bungo kami mohon maaf, inilah yang bisa kami lakukan yang terbaik untuk pelayanan kepada masyarakat dan pada hari ini rekan rekna media sudah mengetahui sudah ada mutasi ke Polres Muaro Jambi, saya mohon diri dan semoga terus terjalin silaturrahmi. (is)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *