Daerah

Longsor, Jalan Blora Randublatung Desa Semanggi Tersendat

1218
×

Longsor, Jalan Blora Randublatung Desa Semanggi Tersendat

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Blora selatan dari pukul 21. 30 sampai dini hari mengakibatkan tanah longsor dan rumpun bambu roboh yang menyebabkan akses jalan Blora – Randublatung tersendat.

Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( TRC BPBD ) Kabupaten Blora bersama tim gabungan dari Pemadam Kebakaran ( Damkar ), Satpol PP Blora, Polsek Jepon, Koramil Jepon, Relawan Majelis Tafsir Al Qur’an ( MTA ), perangkat Desa Semanggi dan masyarakat setempat membantu evakuasi tanah longsor dan rumpun bambu roboh di Dukuh Banyuasin, Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, Senin pagi (18/1/2021) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Advertisement

Hadi Praseno, Kepala BPBD Kabupaten Blora menyampaikan akses jalan Blora – Randublatung tepatnya di sekitar Dukuh Banyuasin tertutup longsor dengan panjang 10 meter, lebar delapan ( 8 ) meter dengan ketinggian longsor mencapai delapan ( 8 ) meter. Intensitas hujan tinggi dengan durasi lama yang disertai angin kencang menyebabkan tanah longsor dan pohon yang tumbang.

BACA JUGA :  FWBI Berikan Selamat pada Pasangan Bobby-Aulia

“ Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Damkar, Relawan dan masyarakat membantu mengevakuasi longsoran tanah, yang menyebabkan akses jalan penghubung tertutup dan tersendat. Sejumlah rumpun bambu dan pohon – pohon yang tumbang juga ikut dibersihkan,” kata Hadi.

BACA JUGA :  Beri Bantuan Modal Usaha Hingga Berangkatkan Umroh Difabel Blora

Hadi menambahkan perlunya mengedukasi kepada masyarakat agar selalu siaga akan datangnya bencana kapanpun, dan bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan penghijauan sebagai upaya mencegah tanah longsor.

BACA JUGA :  Piala Kapolda Sulut, Tim Destroyer Art Raih Jawara Bhayangkara Mural Festival 2021 

“Tidak ditemukan korban jiwa dalam bencana tanah longsor tersebut dan mari bersama agar senantiasa menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita,” imbuhnya. (Hans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *