Daerah

Operasi Keselamatan, Polres Blora Edukasi Larangan Mudik kepada Angkutan Umum

793
×

Operasi Keselamatan, Polres Blora Edukasi Larangan Mudik kepada Angkutan Umum

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Polres Blora Polda Jawa Tengah melalui Satuan Tugas Operasi Keselamatan Candi 2021 melakukan Dikmas Lantas di kawasan terminal lama atau kawasan Blok T Blora. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Edi Sukamto, SH,MH selaku Kasatgas Preemtif Operasi Keselamatan, Rabu (14/4/2021).

Dikmas Lantas dikemas dengan kegiatan pembagian masker gratis, dan pamflet keselamatan lalu lintas. Selain itu, petugas gabungan juga melakukan woro-woro imbauan protokol kesehatan dan keselamatan kepada pengguna jalan yang melintas.

Kasat Lantas AKP Edi Sukamto turun langsung mengecek kondisi Bus, dan beberapa angkutan umum yang mangkal disekitar Blok T. “Kita berikan Dikmas Lantas kepada para sopir, serta mengecek kelayakan kendaraan. Tujuannya adalah untuk keselamatan bersama,” ucap Kasat Lantas.

BACA JUGA :  Dua Anggota Polres Blora Jadi Pelopor Ternak Kambing Persilangan

Kasat Lantas mengecek surat-surat Bus yang mangkal di kawasan Blok T.
Perwira Polri yang hobi olahraga bersepeda ini membeberkan bahwa kaitannya larangan mudik ditengah pandemi, diharapkan para awak angkutan umum terutama Bus Antar Kota dalam Provinsi taat, dan patuh pada kebijakan pemerintah.

Dalam kegiatan tersebut Kasat Lantas menyerahkan masker, dan bantuan paket sembako kepada sopir bus. “Kita tegaskan kepada awak angkutan umum agar selalu disiplin protokol kesehatan, terutama untuk menjaga jarak tempat duduk di dalam bus, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19,” tandas Kasat Lantas.

BACA JUGA :  Kapolda Sulut Tinjau Fasilitas Pelayanan, Launching Radio Bhayangkara Polres Minahasa

Sementara itu Wahyu Ardi, (28) salah satu sopir bus Antar Kota dalam Provinsi yang bernaung pada PO Usaha Jaya mengucapkan terima kasih, dan mengaku senang mendapat bantuan paket sembako, serta masker gratis dari Polres Blora.

Namun ia menyayangkan dengan adanya larangan mudik. Menurutnya dengan larangan tersebut dirinya bersama rekan-rekan sopir lainnya akan kesulitan dalam pendapatan ekonomi, apalagi bisanya saat musim mudik seperti ini pendapatan bisa bertambah karena ramainya penumpang.

BACA JUGA :  Kapolda Bali Pimpin Pakta Integritas Penerimaan Terpadu Calon Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri T.A. 2023

“Sebetulnya berat pak, jika dilarang untuk beroperasi saat mudik. Karena pada saat itulah kami bisa meraup hasil yang lumayan. Namun ya mau gimana lagi kami akan patuh, dan taat pada kebijakan tersebut karena untuk kesehatan bersama,” kata sopir bus jurusan Blora – Semarang ini.

Wahyu mengatakan pendapatannya selama pandemi Covid-19 ini berkurang apalagi dalam mengangkut penumpang harus jaga jarak. “Pendapatan jelas berkurang mas, harapannya ya semoga pandemi ini segera sirna, sehingga bisa bekerja seperti biasanya,” pungkas Wahyu. (Hans)