NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Dipandang kurang efektif dan kurang menguntungkan, sebanyak empat Perusahaan Daerah (Perusda) di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah akan di Marger.
Beredarnya kabar akan dimargernya empat Perusda tersebut dibenarkan oleh Penjabat Bupati Cilacap Yuniya Diyah Suminar. Menurutnya ke empat Perusda tersebut kurang efektif dan kurang mengu tungkan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap.
” Yang namanya BUMD harusnya mampu berkontribusi kepada Pemerintah Daerah, jadi harus bisa memberikan keuntungan atas usahanya, kalau selalu mines ya memanf harus dimarger agar lebig efektif dan efisien, “, tegas Yunita Jumat (6/01/2023).
Yunita membeberkan bahwa Perusda yang akan dilakukan marger tersebut yakni, Kawasan Industri Cilacap (KIC), Grafika, Serba Usaha dan Apotik Cahaya Hudada, semenjak bulan November lalu saya sudah meminta laporan kinerja maupun keuangan ke empat Perusda tersebut dan hasilnya kurang bagus.
” Kedepanya nanti kalau sudah di PT kan ke empat Perusda tersebut harus segera lari untuk membuat rencana bisnis supaya segera menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan prinsip efektif dan efisien, “, tegas Yunita.
Baca Juga : Pj. Bupati Cilacap Resmikan Gedung Senilai 14 Miliyar
Terkait kapan akan dilakukan marger, Yunita Diyah Suminar menyampaikan bahwa semuanya sedang dalam proses, dan pasti akan segera direalisasikan untuk kepentingan bersama, utamanya untuk peningkatan PAD Pemkab Cilacap.
Disinggung masalah PERUMDAM Tirta Wijaya Cilacap, penjabat Bupati Cilacap mengatakan, ” untuk Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Wijaya Cilacap sampai detik ini masih sehat dan aman, dan bisa dilihat bahwa Perumdam masih mampu berkontribusi atau menghasilan untung dan mampu mendongkrak PAD Kabupaten Cilacap. (Junaedi)
